Jakarta-wapresri.go.id. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menggelar buka puasa bersama dengan para Pimpinan Lembaga Negara, Menteri Kabinet Kerja, Pimpinan lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Duta Besar (Dubes) Negara-negara Sahabat di Istana Wakil Presiden Jalan Merdeka Selatan 6 Jakarta Pusat, Jum’at, 08/06.

Diawal sambutannya Wapres menyebutkan selama Ramadhan dia hanya lima kali bersama keluarga untuk buka puasa bersama dengan keluarganya, selebihnya ia menghadiri undangan.

Di hadapan 17 duta besar negara-negara sahabat yang hadir, Wapres menceritakan pengalamannya ketika Ramadhan ia berada di negara Spayol. Di katakannya bahwa saat itu ia dalam kondisi tidak puasa atau musafir. Lalu ia pergi jalan-jalan dengan orang kedutaan untuk meminum kopi di luar, Namun saat memesan kopi, ia ditegur pelayan kopi karena tidak berpuasa. Wapres menjawab bahwa dirinya musafir.

“Tidak, anda bukan musafir karena naik pesawat,” ujarnya Wapres, menirukan ucapan pelayan kopi. Salah satu yang ikut rombongan Wapres menuturkan kepada pelayan kopi bahwa yang memesan kopi adalah seorang Wakil Presiden. Namun pelayan kopi itu menimpalinya, “Justru pemimpinlah harus memberi contoh,” kata Wapres diiringi tawa hadirin.

Setelah itu, Wapres mempersilahkan Dubes Maroko, Tunisia, Bangladesh, Iran, hingga Dubes Irak, untuk menceritakan pengalamannya saat puasa di Indonesia secara bergiliran.

Menjelang buka puasa, perwakilan dari Indonesia Wakil Menteri luar negeri A.M. Fachir mendapat kesempatan untuk menceritakan bagaimana pengalamannya melaksanakan ibadah puasa ketika mendapat penugasan di luar negeri.

Pada umumnya perwakilan negara tersebut menyebutkan mendapat pengalaman yang menarik dan menyenangkan serta megucapkan terimakasih atas udangan buka puasa yang digelar hari ini.

Sebelum dilakukan buka puasa bersama, acara disempurnakan dengan doa bersama yang disampaikan oleh Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah, Alwi Shihab dan Wakil Menteri Luar Negeri.
Tampak hadir dalam acara tersebut, diantaranya; 17 Duta besar Negara Sahabat, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Selain Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, Deputi Bidang Administrasi Guntur Iman Nefianto, Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan Wijayanto Samirin, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birorasi Azyumardi Azra, Tim Ahli Wapres Sofyan Wanandi.(RMS, RN-KIP Setwapres).