Mataram, wapresri.go.id – Pagi ini, Rabu (11/3/2020), Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk meresmikan pembukaan Musyawarah Nasional V Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Munas V ADEKSI) di Ballroom Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB.

Dengan mengusung tema ”Respon Daerah Menyambut Omnibus Law: Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi Menuju Indonesia Maju”, Wapres berharap acara ini mampu memberikan kontribusi positif terhadap omnibus law.

“Munas ini merupakan sarana diseminasi dan diskusi ilmiah secara terbuka terhadap isu-isu strategis terkait omnibus law,” ujar Wapres.

Adapun isu-isu strategis yang dimaksud antara lain, strategi percepatan penataan hukum dan pemerintahan, pertumbuhan ekonomi, UMKM, cipta kerja dan investasi, terobosan hukum persoalan tumpang tindih regulasi, serta sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah dalam rangka menunjang iklim investasi di daerah.

Wapres mengatakan bahwa pokok pembahasan tersebut dapat menunjang pelaksanaan lima program prioritas Pembangunan Nasional Indonesia Maju yang saling berkaitan. Karenanya, pembangunan SDM Unggul memerlukan infrastruktur yang memadai untuk melakukan transformasi ekonomi. Kemudian, untuk mewujudkan transformasi ekonomi, dan berjalannya reformasi birokrasi memerlukan regulasi yang memberikan kepastian hukum.

“Maka kita perlu membentuk SDM yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia, menekan angka kemiskinan, menciptakan lapangan pekerjaan berkualitas dan kreatif, dan meningkatkan UMKM, karena 90% [UMKM] merupakan usaha informal dengan usaha berbasis digital menjadi peluang usaha yang potensial,” terangnya.

Oleh karena itu, Wapres mengharapkan acara ini menghasilkan pemimpin yang tepat, serta berbagai keputusan yang mendukung omnibus law.

“Omnibus law untuk sinkronisasi peraturan pusat dan daerah dan bukan untuk menghilangkan otonomi daerah,” pungkasnya.

Selanjutnya, Wapres didampingi Gubernur Provinsi NTB Zulkiflimansyah dan Ketua Umum ADEKSI Armudji melakukan pemukulan Gendang Beleq sebagai tanda Munas V ADEKSI resmi dibuka.

Sebelumnya, Ketua Umum ADEKSI Armudji melaporkan bahwa tema Munas V ADEKSI terkait dengan topik omnibus law yang telah menjadi wacana nasional.

“Merespon arahan Presiden Jokowi untuk bersama-sama menciptakan hukum yang fleksibel, sederhana, kompetitif, dan responsif, maka lahirlah omnibus law, yang akan memangkas banyak peraturan termasuk Peraturan Daerah,” urai Armudji.

Saat ini, tambahnya, regulasi yang berlaku kurang lebih 8.451 peraturan pusat dan 15.985 peraturan daerah. Dan beberapa di antaranya saling bertentangan.

“Selain itu, kami akan menyusun kepengurusan dan program kerja ADEKSI lima tahun ke depan,” lanjut Armudji.

ADEKSI merupakan organisasi tempat berhimpun dan mencari solusi atas permasalahan daerah hingga tingkat nasional. Organisasi ini beranggotakan 93 DPRD Kota dan dibentuk sejak tahun 2001. Acara Munas V ADEKSI diselenggarakan selama 4 hari, dari tanggal 10-13 Maret 2020.

Hadir mendampingi Wapres pada acara tersebut, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Muhammad Imam Aziz, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi Mohamad Nasir, Anggota Tim Ahli Wapres Bambang Widianto, Herman Widjojo, dan Berlin Manurung. (RMS/AF-KIP, Setwapres