Jakarta, wapresri.go.id – Pagi ini Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menerima Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) di Kantor Wapres Merdeka Utara Jakarta, Selasa (2/7/2019).

Wapres menyampaikan bahwa PB PGI memiliki tantangan besar untuk memotivasi pemain golf Indonesia meraih prestasi dunia.

“Kita tahu golf adalah olahraga kebanggaan di Thailand, begitupun di Korea Selatan, sudah menjadi profesi. Ini tantangan PGI untuk menjadikan golf sebagai olahraga prestasi, bukan sekedar untuk penyaluran hobi,” ujar Wapres.

Wapres pun tidak menutup mata akan kendala lahan untuk penyediaan lapangan golf di Indonesia. Namun, Wapres optimis olahraga golf dapat berkembang.

“Kita optimalkan golf di daerah potensial, Jakarta dan Jawa Barat,” imbuhnya.

Wapres juga memberikan apresiasi yang tinggi atas peran serta PB PGI dalam memasyarakatkan golf di Indonesia dan berpesan agar PB PGI berkomitmen pada target yang akan dicapai.

“Kita perlu berkorban sedikit untuk hasil yang optimal. Perlu ada komitmen, latihan dengan teknik yang benar, dan aktif mengikuti kompetisi internasional,” pesannya.

Sebelumnya, Ketua PB PGI Murdaya Widyawimarta Poo melaporkan bahwa pembinaan golf di Indonesia perlu ditingkatkan untuk dapat bersaing dengan negara asing.

“Saat ini kita hanya punya 50 pemain. Sebagai komitmen Rakornas untuk memasyarakatkan golf, empat tahun terakhir kami telah menjalankan planning program untuk mencapai target pemain yang sebanyak 100-200 di tahun depan. Selain itu, untuk go international kami juga tengah mengusahakan Muhammad Lutfi menjadi kandidat golf club internasional,” terang Murdaya.

Adapun planning program yang telah dilaksanakan oleh PB PGI meliputi penunjukan high performance coaching team untuk pendisiplinan pemain muda, pendirian National Training Center bertaraf internasional dan pemberlakuan World Amateur Golf Ranking (WAGR) system.

Murdaya juga menyampaikan bahwa Turnamen Golf Indonesia Open akan di gelar pada tanggal 29 Agustus hingga 1 September 2019.

“Jika pemain kita berlaga di Indonesia Open maka dia akan mendapat kesempatan di dua turnamen internasional seperti US Open atau British Open,” ujar Murdaya.

Hadir mendampingi Wapres, Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi, serta Staf Khusus Wapres Bidang Infrastruktur dan Investasi M. Abduh. (RMS/AF-KIP, Setwapres)