Jakarta, wapresri.go.id – Perbedaan adalah kekuatan. Semua yang ada di negeri ini mulai dari bahasa, budaya, penduduk, adat istiadat sampai sumber daya alam adalah kekuatan yang perlu dilihat dan dikenal bangsa Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla saat memberikan pengarahan kepada Kirab Pemuda 2018 di Istana Wakil Presiden, Jakarta (14/11).

Wapres mengingatkan bahwa belum lama ini Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda, dimana Sumpah Pemuda menyatukan bangsa yang berbeda-beda menjadi satu. Selain itu, saling menghormati antar suku yang banyak di Indonesia juga merupakan kunci untuk menjaga persatuan.

“Dengan kalian melihat daerah-daerah di Indonesia, maka kalian mengenal dan akhirnya akan mencintai. Oleh karena itu ada istilah dari mata turun ke hati,” ungkapnya

Wapres pun menegaskan kepada para pemuda peserta Kirab Pemuda 2018 yang hadir bahwa bangsa yang maju adalah bangsa yang mempunyai semangat untuk maju, untuk berkreasi, dan untuk berbuat sesuatu.

“Dari apa yang kalian lihat di daerah-daerah harus bisa menumbuhkan semangat untuk memajukan bangsa ini,” imbau Wapres..

Sebelumnya acara diawali oleh laporan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Ia menyampaikan kegiatan Kirab Pemuda 2018 yang diikuti 74 pemuda yang berasal dari 34 Provinsi. Kegiatan tersebut dimulai pada 5 September 2018 sampai dengan 15 November 2018. Kegiatan dibagi dalam dua zona, yakni Zona I dan II yang melintasi 100 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi.

Perwakilan dari masing-masing zona juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pesan dan kesan selama menjalani kegiatan Kirab Pemuda 2018.

Kirab Pemuda 2018 adalah pawai (perjalanan napak tilas) kebhinekaan dalam mendirikan dan membangun NKRI. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dikemas dengan kekinian, kreatif, patriotik, gembira, massal, kompetitif, dan tak terlupakan (unforgettable/memorable).

Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana tepat untuk memfasilitasi para pemuda agar dapat meningkatkan kreativitas, kapasitas, kemandirian, daya saing, dan nilai patriotisme, sehingga dapat membangkitkan semangat nasionalisme untuk membangun bangsa, menjaga kebhinekaan, persatuan dan kedaulatan NKRI.

Acara Puncak Kirab Pemuda 2018 akan dilaksanakan pada 15 November 2018 bertempat di Gelanggang Atletik Gor Rawamangun Jakarta Timur yang juga akan melakukan pemecahan Rekor MURI Dunia “Congklak Kardus Terbesar di Dunia”.

Mendampingi Wapres dalam acara tersebut Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Syahrul Udjud, Staf Khusus Bidang Ekonomi dan Keuangan Wijayanto, dan Tim Ahli Wapres Sofyan Wanandi. (MC/SK KIP-Setwapres)