Jakarta, wapresri.go.id – Selain sebagai sumber ilmu pengetahuan dan informasi, perpustakaan juga merupakan salah satu faktor yang mempercepat proses transfernya ilmu pengetahuan. Karena itu, Perpustakaan Sekretariat Wakil Presiden (Wapres) harus dibuat betul-betul khusus menceritakan kegiatan Wapres selama ini sehingga dapat menjadi rujukan orang dalam dan luar negeri dalam mencari informasi tentang Wapres Indonesia.

“Kita ini punya Wapres hebat-hebat semua, mulai dari Bung Hatta, Sri sultan, Adam Malik hingga Pak Habibie. Coba kumpulkan tulisannya (tentang Wapres),” pesan Bambang Widianto selaku Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) saat menyerahterimakan produk-produk pengetahuan TNP2K kepada Kepala Biro Umum Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Wakil Presiden Azhari Maulana di Kantor Sekretariat Wakil Presiden Jl. Kebon Sirih Jakarta Pusat, Jum’at (26/7/2019).

Lebih lanjut Bambang menjelaskan kalau bukunya Pak JK (Wapres Jusuf Kalla) ini uniknya selalu dibuat oleh orang dan bukunya sangat banyak.

“Dan perpustakaan ini harus menjadi kajian pusat kegiatan Wakil Presiden yang paling signifikan,” harapnya.

Usai memberikan sambutan, Bambang menandatangani berita acara serah terima dan menyerahterimakan satu buku sebagai simbol produk-produk pengetahuan TNP2K sebanyak 98 judul dengan berbagai tema seperti Bantuan Sosial, Basis Data Terpadu, Penggunaan Dana Desa dan lain-lain selama kiprahnya hampir 10 tahun terakhir.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla telah meninjau Perpustakaan Sekretariat Wapres pada Rabu, 3 Juli 2019 yang lalu dan menyempatkan menandatangani lukisan dirinya di perpustakaan tersebut.

“Tidak ada ilmu yang dapat dicapai hanya dengan menonton televisi atau mendengarkan kuliah saja. Semua harus dengan buku karena buku adalah jantung. Itulah prinsip pokok untuk kemajuan kita,” pesannya.

Kegiatan tersebut, selain untuk penambahan koleksi Perpustakaan Sekretariat Wapres, juga sebagai pengetahuan terkait upaya penanggulangan kemiskinan yang selama ini telah didokumentasikan dan dijadikan referensi serta rekomendasi kebijakan dibidang penanggulangan kemiskinan. (RN, KIP-Setwapres).