Jakarta-wapresri.go.id. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengingatkan masyarakat Minang untuk menjaga dan mempertahankan tiga karakter orang Minang yang sudah menjadi ciri khasnya,  yaitu mumpuni dalam bidang keagamaan, ahli dalam dunia usaha, dan mengusai ilmu pengetahuan. Karena 3 hal itu merupakan yang sangat penting,  terlebih menghadapi tantangan kehidupan saat ini dan kedepannya.

“Selalu saya katakan,   orang Minang dikenal karena kecerdasan, suka merantau dan berdagang, kemudian tingkat keagamaannya yang baik,” kata Wapres saat menyampaikan sambutan pada acara buka puasa bersama dengan Pemuka Masyrakat Minang/Sumando dan Dewan Penyantun Universitas Andalas, di Istana Wapres Jl. Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu, 30/5.

 

Lebih lanjut disampaikan Wapres, bahwa tokoh-tohoh Minang sejak sebelum kemerdekaan hingga merdeka memang memiliki  kehebatan, sehingga setengahnya dari mereka masuk dalam lingkaran Bung Karno.

 “Semalam saya baca riwayat hidup Agus Salim, jadi disekitar Bung Karno ternyata hampir setengahnya orang Minang. Ada Syahrir, Bung Hatta, ada Agus Salim, dan juga ada Yamin,” terang Wapres.

Wapres menambahkan bahwa kehebatan tokoh-tokoh Minang tersebut modalnya adalah kecerdasan otak dan pikirannya.  Hal itulah  menurut Wapres yang  membedakannya dengan tokoh-tokoh  pahlawan nasional dari daerah lainnya.

“Sekali lagi saya katakan, tidak ada foto pahlawan nasional orang Minang itu membawa tombak, tidak ada, tetapi kalau orang Sulawesi Selatan  selalu tombak yang di bawa. Kalau tidak ada tombak bukan pahlawan,” pungkas Wapres.

Tampak hadir pada acara tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Wakil Menteri ESDM Archanda Thahar, Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan, Rektor Universitas Andalas Tafdil Husni,  Kapolri Periode 1978-1982 Jenderal Polisi (Purn) Awaloedin Djamin, dan Anggota Wantimpres Periode 2010-2014 Emil Salim.

Sementara hadir mendampingi Wapres diantara adalah Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Syahrul Udjud, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi dan Birokrasi Azyumardi Azra, Staf Kusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Husain Abdullah. (RN KIP Setwapres).