Jakarta-wapresrigo.id. Pengembangan daerah harus sesuai dengan kemampuan daerah tersebut, sehingga perlu dilihat potensi apa saja yang dimiliki dan terus dikembangkan. Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla ketika menerima Bupati Belu Willybrodus Lay, di Istana Wakil Presiden, Jumat (7/4/2017).

Selain peternakan, menurut Wapres, dalam bidang pertanian, Kabupaten Belu memiliki komoditas lain yang memiliki potensi seperti halnya jagung dan mete.

Di awal pertemuan, kepada Wapres Bupati Belu melaporkan rencana pengembangan peternakan di wilayah Kabupaten Belu. Belu merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan darat dengan Timor Leste.

Seperti halnya kabupaten lain di pulau Timor, Belu memiliki topografi yang cocok untuk pengembangan peternakan sapi. Willy berharap agar peternakan sapi di wilayahnya dapat meningkat dari sisi kualitas maupun kuantitasnya sehingga mampu untuk memenuhi kebutuhan nasional.

Kendala yang dihadapi Kabupaten Belu saat ini, Willy menuturkan, adalah semakin berkurangnya lahan penggembalaan karena adanya perubahan fungsi lahan. Selain itu kualitas ternak sapi mengalami penurunan disebabkan oleh inbreeding (kawin sedarah). Hal ini mengakibatkan kualitas anakan sapi menjadi semakin kerdil.

“Sebelumnya berat satu ekor sapi bisa mencapai 500kg, namun saat ini rata-rata beratnya hanya sekitar 200-250 kg,” ujar Willy.

Permasalahan penurunan kualitas anakan sapi ini dapat diatasi dengan program inseminasi buatan. Kementerian Pertanian telah menjalankan program inseminasi buatan dan hingga saat ini 17 ribu ekor sapi sudah mendapatkan inseminasi buatan. Namun, peningkatan kualitas tersebut memerlukan waktu untuk dapat dilihat hasilnya.

Wapres pun mengingatkan bahwa dalam pengembangan peternakan sapi, lahan penggembalaan perlu dipersiapkan. Sebab tanpa lahan penggembalaan yang memadai, peningkatan produksi ternak sapi akan menghadapi hambatan.

“Kalau lahannya terbatas, kualitasnya yang harus ditingkatkan,” ujar Wapres menutup pertemuan.

Hadir bersma Bupati Belu, Kepala Bappeda Kabupaten Belu, Frans Manafe. Sementara Wapres didampingi oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohammad Oemar, Plt Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi, Infrastruktur dan Kemaritiman Togar Silaban, serta Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi. (KIP, Setwapres)