Jakarta, wapresri.go.id—-Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menerima Duta Besar Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara untuk Indonesia Owen John Jenkins di Kantor Wapres, Jl. Merdeka Utara No.15, Jakarta, Kamis (12/12/2019).

Dalam pertemuan tersebut, Wapres menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia terus bekomitmen memperkuat hubungan bilateral dengan Inggris.

“Tahun ini kita akan memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Inggris,” tuturnya.

Selain itu Wapres menekankan, kerja sama ekonomi menjadi prioritas untuk meningkatkan hubungan kedua negara.

Wapres pun menyatakan suka citanya atas disepakatinya Work Plan yang merupakan hasil pertemuan Joint Trade Review di London baru-baru ini.

“Dengan Work Plan ini, saya berharap hubungan perdagangan akan dapat ditingkatkan dimasa mendatang,” harapnya.

Di bidang pendidikan, Wapres berharap ada kerjasama yang dilakukan tidak hanya fokus dalam pendidikan formal. Namun, ada reformasi pendidikan khususnya pendidikan vokasi sehingga dapat meningkatkan skill pelajar guna terciptanya SDM unggul.

Di sisi lain, Wapres juga menekankan agar kedua negara terus mempererat kerja sama menyebarkan toleransi dan perdamaian. Menurutnya, semua negara menghadapi tantangan yang sama, yaitu ekstremisme, radikalisme dan terorisme.

“Kerja sama pertukaran ulama, pertukaran pelajar menjadi sangat penting artinya dalam upaya menyebarkan toleransi dan moderasi,” imbaunya.

Wapres juga mengungkapkan, Pemerintah Indonesia berupaya keras mengawal kerukunan, mengingat potensi konflik sangat besar karena terdapat 6 agama dan sekitar 700 suku di negara ini.

“Tapi kami punya kesamaan, yakni Pancasila,” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Dubes Jenkins memuji toleransi beragama yang selama ini telah berjalan di Indonesia. Ia juga berharap model toleransi tersebut dapat diadopsi negara lain, termasuk Inggris.

“Indonesia menjadi ikon global dalam toleransi beragama. Untuk itu kami ingin belajar dari Anda,” puji Dubes Jenkins.

Sementara untuk kerjasama di bidang pendidikan, Jenkins secara khusus mengenalkan Direktur British Council Indonesia Paul Smith, yang menangani pendidikan dan kebudayaan.

“Kami ingin memperkuat kerjasama ini dengan Indonesia, karena Inggris memiliki sistem pendidikan kelas dunia,” pungkasnya.

Selain Paul Smith, hadir bersama Dubes Jenkins Political Counsellor Haden Spicer dan Political Officer Ramon Sevilla.

Sementara Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar dan Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah. (SK-KIP, Setwapres)