Banten, wapresri.go.id–Pagi tadi, Minggu (16/02/2020), Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin membuka secara resmi Jelajah Nusantara Pameran Artefak Rasulullah SAW dan Para Sahabat Nabi R.A. di Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama.
Mengawali sambutannya, Wapres memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada Gubernur Banten beserta jajarannya yang telah merawat peninggalan bersejarah di Kesultanan Banten. Menurutnya, merawat dan merevitalisasi tempat dan benda-benda bersejarah merupakan bagian dalam pengembangan wisata halal (wisata religi) di Banten.
“Namun revitalisasi harus dilakukan tanpa menghilangkan nilai-nilai sejarahnya,” tegas Wapres.
Melalui pameran ini, Wapres berharap dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk dapat lebih meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW dan Para Sahabat R.A., serta mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Pameran Artefak Rasulullah SAW dan Para Sahabat R.A. ini merupakan bukti otentik,” tuturnya.
Lebih jauh Wapres menuturkan bahwa Artefak Rasulullah SAW (atsaru Rasulillah) mempunyai kedudukan penting bagi umat Islam. Karena artefak tersebut, lanjut Wapres, umat Islam yang lahir jauh setelah Beliau wafat, dapat mengenalnya lebih nyata di samping dapat mengharap keberkahan (at-tabarruk), sebagaimana dilakukan oleh Para Sahabat R.A., Tabiin, dan para salafus shalih Radhiyallahu anhum ajmain.
“Dan dengannya pula umat Islam dapat mengambil pelajaran tentang pentingnya merawat artefak peninggalan bersejarah,” terangnya.
Wapres mengatakan bahwa kegiatan Jelajah Nusantara Pameran Artefak yang disemarakkan dengan berbagai kegiatan, seperti tausiah sejarah Islam, ceramah Islami, pertunjukkan musikal marawis, hadroh dan nasyid, serta festival kuliner halal ini, dapat mengedukasi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM tentang sertifikasi halal MUI.
“Semoga melalui festival kuliner halal dapat lebih mendekatkan dan mengenalkan masyarakat pada ekonomi dan keuangan syariah. Para tokoh agama, ormas-ormas daerah dan pusat, dan pimpinan daerah diharapkan dapat terus mendukung kegiatan-kegiatan berbasis keuangan dan ekonomi syariah sehingga berdampak pada pembangunan ekonomi bangsa,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, Wapres juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada senua pihak atas terselenggaranya pameran ini dan berharap momen ini menjadi ajang silaturrahmi.
“Saya berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi ajang silaturahim para tokoh agama, ormas-ormas daerah dan pusat, dan pimpinan daerah dalam merekatkan ukhuwah Islamiah di Banten,” tutupnya.
Selanjutnya, Wapres didampingi Wakil Menteri Agama Zainud Tauhid, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Ketua Panitia Arif Rahmansyah melakukan pemukulan beduk sebagai tanda pameran resmi dibuka.
Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu mengembalikan kejayaan Banten sebagai wisata religi dan pusat kebudayaan muslim.
“Kami mencatat 9 juta orang datang ke Banten. Tujuan utamanya berziarah,” ujar Gubernur.
Pemerintah Provinsi Banten, lapornya, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp. 30 Milyar, dan pembebasan lahan seluas 4,5 hektar untuk penataan ulang area wisata, serta pendirian bangunan yang akan dijadikan pusat aktivitas agama Islam dan pertemuan para ulama.
Sementara, Ketua Panitia Arif Rahmansyah menyampaikan bahwa Jelajah Nusantara Pameran Artefak Rasulullah SAW dan Para Sahabat Nabi R.A. akan diadakan di 16 kota di Indonesia.
Hadir bersama Wapres, antara lain Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, dan Tim Ahli Wapres Bambang Widianto. (RMS/RN/AF-KIP, Setwapres)