Tangerang Selatan, wapresri.go.id – Sebagai salah satu institusi pendidikan berbasis Islam di Indonesia, Ilmu Al Qurah (IIQ) Jakarta harus dapat berjalan bersinergi dengan program pemerintahan Presiden Jokowi dan KH. Ma’ruf Amin yang memusatkan perhatiannya pada pembangunan manusia.

“Indonesia sekarang ini sedang menyiapkan SDM Unggul. Ini adalah prioritas yang utama. SDM unggul adalah orang-orang yang sholeh, yang sehat, cerdas, dan produktif yang memiliki daya saing dan semangat yang tinggi serta memiliki wawasan kebangsaan dan akhlak yang mulia,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat hadir untuk meresmikan gedung baru IIQ di Kampus II IIQ, Jalan Mohammad Toha, Tangerang Selatan, Rabu (5/3/2020).

Lebih jauh Wapres menekankan bahwa Indonesia saat ini sedang terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

“Saya mengenal IIQ sebagai tempat untuk menyemai orang-orang yang memahami Al Quran. IIQ bukan hanya menyiapkan orang-orang yang sholeh, tetapi juga meyiapkan orang-orang yang akan memperbaiki keadaan dengan bekal yang dimilikinya,” pujinya.

Wapres meyakini bahwa IIQ akan mampu mencetak generasi penerus khususnya perempuan, yang dapat melakukan perbaikan di segala bidang. Upaya ini, menurutnya, layak untuk mendapat dukungan dari Pemerintah.

“Saya yakin bahwa IIQ akan melahirkan orang-orang, tokoh-tokoh, bahkan tokoh-tokoh perempuan yang akan melakukan perbaikan di segala sektor. Itulah yang dibutuhkan bangsa dan negara ke depan untuk mencapai Indonesia yang maju dan sejahtera,” ujar Wapres.

Menutup sambutannya, Wapres menyampaikan apresiasj dan penghargaan kepada seluruh civitas akademika IIQ, secara khusus kepada Almarhum Prof. K.H. Ibrahim Hosen yang semasa hidupnya telah bermimpi besar dan mewujudkannya dengan membangun IIQ.

“Saya berterima kasih kepada Almarhum Prof. K.H. Ibrahim Hosen yang telah membangun IIQ untuk menjadi tempat mencetak manusia yang unggul dan berakhlak mulia. Saya juga berterima kasih kepada seluruh tokoh IIQ yang telah berjuang dan telah berhasil. Demikian, semoga ikhtiar yang kita lakukan diberikan kemudahan dan kebaikan,” pungkas Wapres.

Sebelumnya, Ketua Umum Yayasan IIQ Jakarta Rully Chairul Azwar menyatakan bahwa IIQ akan berjuang bersama dengan pemerintah untuk membangun SDM Indonesia yang unggul.

“Salah satu pintu masuk untuk mencetak SDM unggul adalah melalui kaum perempuan. Dengan tangan-tangan halus dan kreatif kaum perempuan yang hafal Al-Qur’an, peradaban bangsa ini akan maju. Maka tema “SDM Unggul, Indonesia Maju” dapat diwujudkan secara praksis oleh IIQ dengan kalimat patriotik; “Perempuan Unggul, Indonesia Maju. Al-Qur’an Disemai, Bangsa Damai,” terangnya.
Lebih lanjut Rully menggambarkan bahwa IIQ sejak dulu hingga saat ini tetap berkomitmen untuk memberdayakan dan mengangkat derajat kaum perempuan.

“Karena itu, kami akan bergerak, bekerja dan terus bekerja untuk memasyarakatkan Al-Qur’an dan memberdayakan perempuan Indonesia. Ini adalah bentuk komitmen IIQ kepada bangsa dan negara Indonesia tercinta,” tuturnya.

Sejalan dengan apa yang disampaikan Ketua Yayasan IIQ, Prof. Huzaemah selaku Rektor IIQ Jakarta juga mengungkapkan pentingnya peran perempuan yang berkualitas dalam membangun bangsa Indonesia yang unggul dan maju.

“Saya teringat sebuah riwayat masyhur yang mengatakan Di balik laki-laki hebat, pasti ada perempuan-perempuan yang berkualitas. Prof. KH. Ibrahim Hosen juga sering berpesan kepada kami, bahwa Perempuan itu pilar negara. Kalau mau negara berjalan dengan benar, maka perempuan yang berkualitas harus berperan. Untuk itulah IIQ ini didirikan,” katanya menjelaskan.

Dalam kesempatan tersebut Wapres juga berkenan meresmikan Gedung Rusunawa Hj. Harwini Joesoef, Gedung Prof Ibrahim Hosen, dan Gedung Workshop Balai Latihan Kerja (BLK).

Pembangunaan gedung baru ini dilakukan untuk menggantikan bangunan asrama mahasiswa yang hancur karena musibah kebakaran pada tanggal 12 Oktober 2018.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid,, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ida Fauiziyah, Menteri Agama Fachrul Razi, dan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. ( NL/AF-KIP, Setwapres).