Jakarta, Setwapres. Tidak dapat dipungkiri, di tengah persaingan informasi yang sangat tinggi saat ini TVRI tidak lagi menjadi sumber informasi utama para pemirsa karena kalah bersaing dengan televisi lain yang menyuguhkan berbagai program acara yang lebih beragam dan lebih menarik.

Karena itu, TVRI yang nota bene merupakan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) yang dibiayai dengan uang negara, harus didorong dan didukung agar mampu tampil dan berperan sebagai sarana komunikasi bangsa, pilihan utama pemirsa, serta patut dibanggakan, seperti BBC, misalnya. Hal tersebut dapat dicapai antara lain dengan peningkatan kualitas SDM, revitalisasi dan modernisasi infrastruktur, peningkatan kualitas dan ragam acara/siaran, serta memberikan LPP TVRI kewenangan mengelola anggaran, mengelola kepegawaian, serta mengelola aset yang dimiliki TVRI.

Poin-poin tersebut merupakan rangkuman hasil rapat konsultasi yang dipimpin Asdep Komunikasi Politik, Yetni Murni pada hari Kamis, 28 Juni 2012 di Sekretariat Wakil Presiden. Rapat dihadiri Dirut TVRI, Dirut RRI, serta pejabat terkait dari Kemen PPN/Bappenas, Kemen Kominfo, Kemendagri, Badan Nasional Pembangunan Perbatasan (BNPP), Sekretariat Negara, Setkab, dan lain-lain.

Asdep Komunikasi Politik, Deputi Seswapres Bidang Politik telah melakukan serangkaian kegiatan berupa Focus Group Discussion (FGD), monev dan rapat konsultasi yang membahas optimalisasi peranan LPP TVRI dan RRI sebagai sarana komunikasi bangsa.

****