Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan ceramah tarawih di Masjid Sunda Kelapa

Jakarta. Memasuki hari keempat di bulan Ramadhan 1436 H yang bertepatan dengan hari Minggu Malam, 21 Juni 2015, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla memberikan ceramah tarawih di Masjid Sunda Kelapa Jakarta. Di awal ceramahnya, Wapres yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia mengatakan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia dan penuh maghfirah. “Allah menjanjikan ibadah kita dilipatgandakan,” ujar Wapres.

Di bulan puasa ini pula, lanjut Wapres, kita harus dapat mengintrospeksi diri kita selama setahun ini. Jika dirasakan ibadah kita belum cukup selama setahun ini, maka pada bulan Ramadhan inilah kita cukupkan ibadah kita.

Wapres juga mengingatkan betapa indahnya bulan Ramadhan, karena bulan ini merupakan bulan silaturahim, karena setiap malam kita bertemu di masjid. Selain itu, di bulan ini pulalah anggota keluarga lebih sering bertemu dan berkumpul, terutama di waktu sahur dan berbuka puasa. “Kenikmatan yang tidak ada di bulan-bulan lainnya,” kata Wapres.

Tetapi, Wapres mengingatkan bahwa di balik kegembiraan umat Islam di Indonesia menjalani bulan Ramadhan, banyak umat Islam di negara lain yang tidak bisa menjalankan ibadah pusasa dengan baik. Berbagai kendala yang mereka alami seperti kesulita air, tidak ada listrik dan juga kehidupan yang tidak tentram karena adanya bom di sana sini. “Sunggu menyedihkan jika melihat beritanya,” ucap Wapres.

Semua itu, kata Wapres, menjadikan kita harus bersyukur di negeri ini. “Kita juga harus berdoa untuk saudara-saudara kita yang tengah mengalami musibah itu,” kata Wapres. Usai menyampaikan ceramah, Wapres melaksanakan ibadah shalat tarawih sebanyak 23 rakaat.

****