Memimpin Rapat

Kantor Wakil Presiden. Pemerintah menyadari bahwa pembangunan infrastruktur tidak mungkin dibiayai sepenuhnya oleh anggaran yang dimiliki pemerintah, tetapi membutuhkan kerjasama dengan dunia usaha. Salah satu skema yang ditawarkan pemerintah adalah pembiayaan melalui Public Private Partnership (PPP)/Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS). Untuk itulah pada hari Jum’at, 3 Juli 2015, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla memimpin rapat Pembangunan Jalan Tol dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kantor Waikil Presiden.

Wapres mengatakan bahwa rapat tentang jalan tol dan SPAM telah berkali-kali dilakukan di banyak kantor dan memakan waktu tahunan untuk menyelesaikan permasalahannya. “Begitu jalan tol diresmikan langsung naik kebanggan karena efisiensi. Orang langsung berpikir langung kenyamanan tidak berpikir kesulitan ekonomi, kesulitan pembebasan lahan,” kata Wapres.

Dalam rapat tersebut, Wapres meminta agar para menteri dan pemerintah daerah segera mempercepat pembangunan semua infrastruktur yang telah masuk dalam perencanaan. Adapun proyek-proyek yang dibahas adalah SPAM Semarang Barat, Jalan Tol Balikpapan – Samarinda, dan Jalan Tol Manado – Bitung. Rapat dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama dan para pejabat eselon I instansi terkait.

****