Jakarta. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla memimpin rapat Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional di Kantor Wakil Presiden, Kamis 8 Januari 2015. “Tidak banyak program seperti ini, dimana peserta BPJS mencakup seluruh rakyat Indonesia,” ucap Wapres mengawali rapat.

Dirut BPJS, melaporkan bahwa peserta BPJS hingga saat ini telah mencapai 133 juta. Ia juga menyampaikan bahwa prinsip dari asuransi sosial adalah gotong royong dan ekuitas. Gotong royong adalah subsidi dari yang mampu ke yang tidak mampu, yang sehat ke yang sakit, yang muda ke yang tua, yang beresiko tinggi ke yang beresiko rendah. “Sedangkan ekuitas adalah sama dalam memperoleh pelayanan kesehatan, tidak terkait dengan bersaran iuran,” ucap Dirut BPJS.

Dalam rapat yang dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Direktur Utama (Dirut) BPJS Fachmi Idris, Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Chazali H Situmorang, dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B Sukamdani, Wapres meminta agar pelayanan BPJS ini terus ditingkatkan. “Biasanya pada tahap awal, banyak masalahnya, tetapi pada ujungnya akan terselesaikan dengan baik,” ujar Wapres.

****