Kunjungan Kerja Wakil Presiden ke Korea Selatan

Seoul. Seolah tidak mengenal lelah, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla yang baru tiba di Seoul, Rabu 26 Agustus 2015 pukul 08.30 Waktu Setempat (WS) setelah menempuh penerbangan selama 9 jam dari Jakarta, Wapres langsung mengadakan beberapa pertemuan. Usai mengadakan pertemuan yang dilangsungkan di Hotel Conrad Seoul, Wapres menjelaskan kepada wartawan yang mendampinginya dari Jakarta, bahwa pertemuan-pertemuan itu dilakukan untuk menarik investasi dari pengusaha Korea Selatan ke Indonesia.

Beberapa perusahaan yang ditemuinya itu adalah perusahaan baja, farmasi, dan energi. Seperti dengan POSCO, ucap Wapres, pembicaraan dilakukan untuk melanjutkan investasi di Indonesia. Langkah itu dilakukan, karena kebijakan negara kita untuk mengatasi perlambatan ekonomi, salah satunya dengan menarik investor. “Terutama investasi yang besar di bidang yang selama ini kita impor, antara lain baja, obat-obatan, juga energi,” kata Wapres.

Tanggapan mereka, kata Wapres, sangat baik, mereka sangat beminat untuk berinvestasi di Indonesia. Upaya itu dilakukan juga untuk meningkatkan hubungan bisnis dan investasi kedua negara.

Pembicara Utama pada Seminar Perdamaian

Wapres menjelaskan bahwa kunjungan ke Korea Selatan ini untuk menghadiri Seminar Internasional tentang Perdamaian. Dalam seminar tersebut, kata Wapres, akan dihadiri lebih dari seribu orang yang berasal dari seluruh dunia. “Perdamaian itu untuk mengatasi konflik,” ujar Wapres.

Dalam pandangan penyelenggara, selama 10 tahun terakhir ini, kondlik-konflik di dunia semakin banyak, dan mereka minta pengalaman Indonesia mengatasi konflik Aceh. “Selama 10 tahun terakhir ini, konflik-konflik di dunia ini makin banyak, tetapi tidak ada solusi yang berhasil dan sebanding dengan Aceh,” ujar Wapres.

Kongres ICAP di Bandung

Wapres juga bertemu dengan Sekretaris Jenderal International Conference of Asian Political Parties (ICAPP). ICAPP adalah gabungan dari partai politik yang moderat se-Asia. Mereka akan mengadakan kongres ICAPP di Bandung tahun 2016. “Tuan rumahnya Partai Golkar, karena mereka telah bertemu,” ujar Wapres.

Dalam kunjungan ke Korea Selatan ini, Wapres bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla didampingi Kepala BKPM Franky Sibarani dan Kepala BNP2TKI Nusron Wahid. Selama di Seoul, beberapa agenda Wapres adalah bertemu dengan Perdana Menteri Republik Korea pada hari Kamis, 26 Agustus 2015. Pertemuan lainnya adalah dengan masyarakat Indonesia pada Sabtu, 29 Agustus 2015. Wapres dan rombongan direncanakan kembali ke tanah air pada Minggu 30 Agustus 2015 pukul 10.35 WS dan tiba di bandara udara Internasional Soekarno Hatta pukul 15.40 WIB.

****