Jakarta. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menerima Kandidat Anugerah MNC, program “Pahlawan untuk Indonesia”, di Kantor Wakil Presiden, Senin pagi, 09 November 2015. Pada kesempatan tersebut, Direktur Pemberitaan MNC, Arya Sinulingga melaporkan maksud penyelenggaraan program ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada sosok-sosok yang berdedikasi tinggi yang tanpa pamrih melakukan kegiatan untuk kepentingan luas. “Untuk mencari pahlawan-pahlawan dari masyarakat, di daerah-daerah yang banyak berkecimpung menggerakkan masyarakat,” ungkap Arya.

Lebih lanjut Arya menjelaskan bahwa dari sepuluh kategori, ada sembilan Pahlawan untuk Indonesia yang terpilih antara lain, bidang inovasi dan teknologi, budaya, hukum dan keadilan, kesehatan, pendidikan, olahraga, pelayanan publik, kewirausahaan dan bidang lingkungan hidup. Adapun kandidat yang masuk dalam 9 kategori tersebut adalah:

  1. Ady Indra Pawennari (Riau) – Bidang Inovasi Teknologi
  2. Afrida Erna Ngato (Maluku Utara) – Bidang Budaya
  3. Eva Susanti Bande (Luwuk, Sulawesi Tengah) – Bidang Hukum dan Keadilan
  4. Jamiin (Jombang, Jawa Timur) – Bidang Kesehatan
  5. Kuswanto (Surakarta, Jawa Tengah) – Bidang Pendidikan
  6. Marini (DKI Jakarta) – Bidang Olahraga
  7. Aiptu Naniniek Yuliati (Nganjuk, Jawa Timur) – Bidang Pelayanan Publik
  8. Wa Ode Sabaria (Buton, Sulawesi Tenggara) – Bidang Kewirausahaan
  9. Robeka Rumainum (Nabire, Papua) – Bidang Lingkungan

Sementara itu dalam kata sambutannya Wapres menyatakan bahwa pahlawan bukan hanya yang memegang senjata. “Kalau zaman kemerdekaan iya, tapi zaman sekarang tentu orang tidak perang fisik lagi, tapi tugasnya memajukan bangsa ini, dari berbagai bidang,” ujar Wapres.

Kalau seorang tentara kemudian menjadi pahlawan, lanjut Wapres, selalu disebutkan karena melampaui tugasnya, melampaui yang seharusnya, melebihi, yang luar biasa, itu mendapat bintang kehormatan, karena melampaui tugas utamanya. Maka tentu juga semua pahlawan seperti itu. Kalau guru mengajar seperti biasa, biasa-biasa. Tapi kalau mengajar luar biasa, dampaknya luar biasa, karena itu pahlawan.

Pada kesempatan tersebut, Wapres juga menyampaikan selamat dan terima kasih atas segala upaya yang telah memberikan langkah-langkah yang baik dan juga akan menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk berbuat yang lebih baik lagi.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kasetwapres Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Syahrul Udjud, Tim Ahli Wapres Sofyan Wanandi, Managing Direktur MNCTV Noershing, Direktur MNC Media Syafril Nasution, Pemimpin Redaksi MNCTV Yadi Hendriana serta para Juri Pahlawan untuk Indonesia Ir. Betti Alisjahbana dan Prof. Firmanzah, Ph.D.

*****