Kantor Wakil Presiden. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menerima Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sri Adiningsih di Kantor Wakil Presiden, Merdeka Utara, Senin siang, 7 September 2015.

Kehadiran Wantimpres tersebut selain untuk bersilaturahim dengan Wapres, juga untuk memberikan masukan terkait berbagai permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia saat ini, khususnya mengenai isu-isu politik, ekonomi, pertahanan dan keamanan, serta hukum, yang menjadi sorotan publik. Itu memang permasalahan yang sedang kita hadapi, kata Ketua Wantimpres Sri Adiningsih pasca diterima Wapres.

Lebih lanjut Ketua Wantimpres menjelaskan bahwa pihaknya telah menyampaikan berbagai pandangan dan pendapat mengenai apa saja yang perlu dilakukan oleh Pemerintah, antara seperti perlunya memperkuat koordinasi bidang ekonomi, mengenai hal-hal yang terkait untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi  dan juga pembangunan Indonesia ke depan yang lebih baik.

Menanggapi hal tersebut, Wapres menyampaikan bahwa kondisi perekonomian Indonesia saat ini tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal tetapi juga eksternal, seperti kondisi negara-negara di Eropa dan Tiongkok. Karena ekonomi mereka menurun, industri menurun, komoditi kita ikut menurun, terang Wapres.

Sementara itu, anggota Wantimpres Sidarto menyampaikan bahwa dalam pengamatannya terkadang masih terdapat arahan Presiden dan Wapres kepada Menteri yang didistribusikan ke bawah pelaksanaannya belum akurat, misalnya saja dalam hal dwelling time pelabuhan. di pelabuhan-pelabuhan yang sudah puluhan tahun, dwelling time sampai 1 minggu hingga 10 hari. Padahal di Singapura hanya 0,7 hari, Penang 1,2 hari, dan Bangkok 3 hari. Untuk itu, Presiden memerintahkan agar  maksimum itu 3 hari dan itu merupakan perintah Bapak Presiden, ungkap Sidarto.

Karena itu, tambah Sidarto, jika hal itu lebih, maka cost-nya menjadi mahal selain juga lebih lama, sehingga dampaknya Indonesia tidak dapat bersaing dengan negara tetangga.

Usai diterima Wapres, Sri  menjelaskan kepada awak media diperlukan pengawalan agar perekonomian Indonesia dapat bangkit kembali. Mengingat permasalahan yang kita hadapi saat ini selain faktor eksternal juga internal cukup banyak, dan ke depan harus maju dan sukses, maka perlunya mengawal berbagai program kebijakan, dan target-target agar dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dapat dicapai secara sukses, tegas Sri.

 Turut hadir mendampingi Ketua Wantimpres, yaitu para Anggota yakni Suharso Monoarfa, Subagyo HS, Jan Darmadi, Rusdi Kirana, dan Sidarto Danusubroto. Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Setwapres Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan Dewi Fortuna Anwar, Staf Khusus Wapres Syahrul Udjud, dan Staf Ahli Wapres Sofyan Wanandi. (Supriyanto)

***