Menerima Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka

Kantor Wakil Presiden. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menerima Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault di Kantor Wakil Presiden, Merdeka Utara, Jumat, 15 Januari 2016. Kehadiran Adhyaksa untuk melaporkan persiapan Kwarnas Gerakan Pramuka dalam menyelenggarakan Jambore Nasional ke-10 pada bulan Agustus 2016 di Cibubur, Jakarta Timur.

Adhyaksa mengatakan Jambore Nasional Pramuka merupakan pertemuan para Penggalang Gerakan Pramuka yang diselenggarakan oleh Kwarnas Gerakan Pramuka setiap 5 tahun sekali. “Mengingat Jambore tersebut sudah selama 20 tahun tidak diselenggarakan di Jakarta, maka untuk tahun 2016 ini kami bermaksud menyelenggarakan di Jakarta, yaitu di Cibubur,” ujar Adhyaksa.

Dalam mempersiapkan acara tersebut, lanjut Adhyaksa, diperlukan arahan Wapres terutama terkait penyediaan fasilitas listrik, air, dan mandi cuci kakus (MCK).

Menanggapi laporan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Wapres Jusuf Kalla mengucapkan selamat atas penyelenggaraan Jambore Nasional ke-10. “Terkait fasilitas listrik dan air, agar dilaksanakan secara efisien seperti berkoordinasi dengan PLN untuk menggunakan genset, sedangkan terkait air bersih dapat juga dibantu melalui mobil-mobil tanki milik Palang Merah Indonesia. Hal yang penting dan perlu diperhatikan adalah agar dijaga kebersihannya,” tegas Wapres.

Dalam kesempatan itu Adhyaksa juga menyampaikan prihatin dan turut berduka cita atas jatuhnya korban terkait insiden pengeboman di Sarinah Thamrin yang terjadi kemarin. “Kami atas nama Gerakan Pramuka menyampaikan rasa prihatin, dan ikut berduka cita kepada keluarga korban, dan mengutuk pelaku peristiwa tersebut,” ungkap Adhyaksa.

Turut hadir mendampingi Adhyaksa Dault yaitu Sekjen Kwarnas Rafli Effendi, Wakil Ketua Bidang Orgakum Kodrat, Wakil Ketua Bidang Bina Muda Reditha, Wakil Ketua Bidang Binawasa Susi, Andalan Nasional Bidang Komunikasi dan Informatika Olivia Zalianti, dan Biro Hukum Fahmi. Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar dan Deputi Bidang Dukungan Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto. (Supriyanto).
***