Jakarta-wapresri.go.id Usai menghadiri Peresmian Pembukaan Indian Ocean Rim Association (IORA) Leaders’ Summit 2017, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Dewan Negara Oman Yahya Mahfoodh Salim Al-Manthri di Ruang Murai, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (7/3/2017).

Al-Manthri menyampaikan ucapan selamat atas kesuksesan pelaksanaan KTT IORA pertama setelah 20 tahun didirikan. Ia menjelaskan, dalam kesempatan ini Oman membawa banyak delegasi terutama dari pihak swasta.

“Kami ingin meningkatkan hubungan bilateral kedua negara yang telah berlangsung sejak dibukanya hubungan diplomatik di tahun 1978,” ucap Al-Manthri.

“Saat ini sudah ada penerbangan Oman Air sebanyak tujuh kali seminggu yang melayani Muscat-Jakarta,” sambungnya.

Terkait situasi di kawasan Timur Tengah, Al-Manthri berharap adanya penyelesaian konflik terutama di Yaman dan Syria. Ia juga menjelaskan, sejak Sultan Qaboos memimpin Oman pada tahun 1970, Sultan selalu berupaya menanamkan toleransi dan mengembangkan pluralisme. Tradisi Islam yang damai di Oman bahkan telah ada sejak abad ke-6.

Menanggapi konflik yang terjadi di Yaman, atas nama pemerintah Indonesia, Wapres menyampaikan ucapan terima kasih atas fasilitasi pemerintah Oman selama proses repatriasi WNI dan pemindahan KBRI Sana’a (Yaman) ke kota Salalah (Oman) untuk sementara.

“Kerjasama sangat penting tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi juga dalam bidang pertahanan keamanan,” ujar Wapres.

Wapres juga mengapresiasi Pemerintah Oman yang mampu mempertahankan keamanan dan kedamaian di negaranya meskipun negara-negara di sekitar Oman dilanda konflik.

Dalam pertemuan ini, Wapres juga menyampaikan rencana pemerintah Indonesia untuk mendirikan Universitas Islam Internasional di Jakarta yang secara khusus akan mengembangkan siar Islam yang moderat, wasathiyyah.

“Kami ingin ada pertukaran pemikiran tentang Islam yang moderat dan kami mengundang para pengajar dari seluruh dunia,” ungkapnya.

Hal ini disambut baik oleh Al-Manthri dan ia berjanji akan menyampaikan kepada Menteri Pendidikan Oman.

Terkait KTT IORA, Wapres berharap agar KTT IORA membawa hasil yang bermanfaat bagi kawasan dan menyampaikan penghargaan atas kepemimpinan Sultan Qaboos.

Hadir bersama Ketua Dewan Negara Oman, Duta Besar Oman untuk Indonesia Sayyid Nizar Al Julanda Al Said, Direktur Ekonomi Kemlu Oman Yahya Abdullah Al Auraimi, Kepala Biro Dewan, Yaqoob Zuwaid Al Hashmi, dan Sekretaris I Kedubes Oman Hamid Abudllah Aideed. Sementara Wapres Jusuf Kalla didampingi Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M. Nasir, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, dan Direktur Afrika, Kemlu, Tumpal Simanjuntak. (KIP, Setwapres)