Jakarta. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menerima Pendiri Komunitas Sant’Egidio Prof Andrea Riccardi di Kantor Wakil Presiden Jalan Medeka Utara pada Jumat, 13 November 2015.

Dalam pertemuan singkat tersebut, Andrea Riccardi mengatakan kunjungan kepada Wapres merupakan momentum yang sangat positif. Karena bagi komunitas Sant’Egidio, lanjut Andrea, Indonesia adalah tempat dimana kehidupan bersama antar umat agama yang berbeda dapat bertemu secara damai.

Menurut Andrea Ricardi, komunitas Sant’Egidio juga ada di Indonesia, karena negeri ini dikenal berkomitmen untuk dialog dengan segala macam perbedaan yang dimiliki. “Komunitas Sant’Egidio bekerja untuk orang miskin dan bekerja juga untuk dialog,” ucap Andrea Riccardi.
Andrea juga sempat menceritakan kepada Wapres tentang pengalaman dan usahanya dalam komunitas SantEgidio selama ini, untuk meningkatkan perdamaian dunia.

Sementara itu, Wapres juga menyampaikan tentang komitmen dan beberapa kerjasama untuk perdamaian antar agama yang telah dilaksanakan oleh Indonesia. “Ini sangat penting sekali, karena Indonesia adalah masyarakatnya muslim dan kehidupan pluralismenya sangat kuat sekali,” ujar Wapres.

Turut hadir mendampingi Wapres dalam pertemuan ini, Kasetwapres Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan Dewi Fortuna Anwar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan dan Koordinator Staf Ahli Sofyan Wanandi. Sedangkan Pendiri Komunitas SantEgidio Prof. Andrea Riccardi disertai oleh Personal Assistant of Founder Corrado Petrachi, Presidential of Board Community Valeria Martano, International Relation Leonardo Tranggono dan Chairman of Community Respati Teguh Budiono.