Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) K.H Ma’ruf Amin menerima perwakilan Islamic Development Bank (IDB) dan jajaran Manajemen Bank Muamalat Indonesia (BMI), di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara No. 15, Senin (28/10/2019).

Mengawali pertemuan, Komisaris Independen BMI Iggi H. Achsien mengucapkan terima kasih atas kesediaan Wapres untuk menerima perwakilan IDB dan Manajemen BMI.

“Kami berterima kasih atas kesediaan waktunya [Wapres], ini [pertemuan ini] juga rangkaian dari pelepasan Bank Muamalat mengantarkan Pak Kyai menjadi Wapres, selanjutnya kami memohon arahan Pak Wapres,” ucapnya.

Selanjutnya perwakilan IDB Muhammad Umair Husain mengucapkan selamat atas terpilihnya K.H. Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden Indonesia. Selain itu, ia juga mengapresiasi kiprah Wapres yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank Muamalat selama 17 tahun.

Muhammad Umair menyatakan, selaku pemegang saham mayoritas dan Manajemen BMI, IDB melihat Bank Muamalat memiliki potensi, karena memiliki brand yang baik, serta customer yang memiliki loyalitas dan potensi bisnis.

Sementara, Presiden Direktur BMI Achmad K. Permana melaporkan perkembangan Bank Muamalat saat ini. Dapat disimpulkan, perlu peningkatan dukungan dan sinergi serta semangat berjamaah antar stakeholder untuk mendorong peningkatan kinerja Bank Muamalat selaku pelopor bank syariah pertama di Indonesia, agar semakin baik dan mendapat kepercayaan masyarakat.

Patut diketahui, berdasarkan Laporan Perkembangan Keuangan Syariah Indonesia (LPKSI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2018, aset perbankan syariah masih menunjukkan pertumbuhan yang positif, meski mengalami perlambatan jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan aset perbankan syariah masih terjaga double digit, dengan pangsa aset mencapai 5,96% terhadap perbankan nasional, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 5,78%. Baik Bank Umum Syariah (BUS), Unit Usaha Syariah (UUS), maupun BPRS menunjukkan pertumbuhan positif. Disamping itu, aset keuangan syariah Indonesia mampu tumbuh 13,97% (yoy) menjadi Rp1.287,65 triliun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.129,77 triliun.

Menanggapi laporan tersebut, Wapres menyampaikan terima kasih kepada jajaran manajemen Bank Mumalat Indonesia sekaligus memberikan apresiasi kepada IDB, atas bantuannya kepada Pemerintah Indonesia, dan Bank Muamalat khususnya .
“Pertama terima kasih atas laporan yang diberikan, Pemerintah memang sangat mendorong dan konsen terhadap perkembangan bank syariah, Bank Muamalat sebagai bank perintis yang memiliki brand image yang kuat. Kami juga memberikan apresiasi kepada IDB,” ucapnya.

Hadir dalam acara tersebut Presiden Komisaris BMI Ilham A Habibie, Komisaris Independen BMI Edy Setiadi, Komisaris BMI Mohamed Hedy Mejai, Perwakilan Pemegang Saham Bank Muamalat dari Arab, dari SEDCO Abdul Wahab Abed dan dari Boubyan Bank Mohamed Ibrahim Ismail, serta Plt. Direktur Utama Bank mandiri Sulaiman Arif Arianto.

Sementara Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Mohammad Oemar dan Sekretaris Wapres Sholahudin Al Aiyub. (IO/SK-KIP, Setwapres)