Ulan Bator, Mongolia-wapresri.go.id. Di sela-sela rangkaian agenda KTT ASEM ke-11, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla bertemu Presiden Myanmar Htin Kyaw di Hotel Shangri-La Ulan Bator, Mongolia, Sabtu, (16/7/2016). Pertemuan bilateral tersebut membahas kerjasama kedua negara. Pemerintah Indonesia berkomitmen dalam melaksanakan kebijakan kerjasama pembangunan ekonomi dengan Myanmar.

“Dan kita terus mendorong kerjasama pembangunan kapasitas di berbagai bidang, khususnya pendidikan dan kesehatan,” ucap Wapres.

Bantuan masyarakat Indonesia tentang Pembangunan Rumah Sakit di Myanmar mewarnai pembahasan yang menarik pada pertemuan bilateral kedua negara tersebut karena pembangunannya melibatkan Wali Umat Buddha Indonesia (Walubi) dari unsur Buddha dan Medical Emergency Committee (MER-C) dari unsur Islam.

“Ada rencana unik yaitu kerjasama yang melibatkan  antara Walubi dengan MER-C, satu Islam dan satu Buddha untuk membikin rumah sakit di Myanmar,” tutur Wapres.

Kerjasama tersebut untuk memperlihatkan bahwa perpedaan agama bukan hambatan untuk menjalin kerjasama untuk membangun bangsa.

“Harus ada kombinasi untuk memperlihatkan kepada Myanmar, sebenarnya antara Islam dan Buddha bisa saling kerjasama  dan itu  tidak hanya ngomong,” ungkap Wapres.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres mengapresiasi keberhasilan pemerintah dan rakyat Myanmar dalam melaksanakan Pemilu yang kondusif yang merupakan sebuah kemajuan proses demokratisasi, dan mengharapkan kerjasama dan dukungan Pemerintah Myanmar kepada perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Myanmar.

Hadir mendampingi Wapres dalam pertemuan bilateral tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri AM Fakhir, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, dan Deputi Bidang kebijakan Pemerintahan Dewi Fortuna Anwar. (KIP, Setwapres)