Kantor Wakil Presiden. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menerima Wakil Presiden Knowledge Management and Sustainable Development, Asian Development Bank (ADB), Bambang Susantono, di Kantor Wakil Presiden, Merdeka Utara, Kamis, 3 September 2015.

Kedatangan Bambang untuk membahas lebih lanjut dana pemerintah Indonesia yang ada di ADB, untuk mendukung program-program pemerintah. “Tahun ini dana yang ada 1,4 milyar dan tahun depan kita akan scale up menjadi 2,2 milyar US Dollar,” ujar Bambang.

Dana tersebut, lanjut Bambang, akan digunakan untuk program pembangunan infrastruktur, sektor keuangan, peningkatan kualitas pendidikan, dan juga bantuan teknis untuk mereformasi program dan regulasi.

Bambang menjelaskan, skema yang digunakan adalah result-based lending, yaitu fasilitas pembiayaan yang diberikan ADB setelah pemerintah atau BUMN membangun proyek infrastruktur, sepanjang proyek tersebut memenuhi peraturan pengadaan sesuai standar internasional.

Dalam hal pembangunan, Wapres mengatakan, Indonesia seharusnya memiliki ‘lembaga rekayasa’. Lembaga ini nantinya akan membuat kajian standarisasi proyek-proyek yang rencananya akan dibangun. Misalnya, pembangunan jembatan atau pasar, standard dan skema yang digunakan seperti apa, desain dan ukurannya berapa. Sementara, untuk bahan, Wapres menekankan harus menggunakan produksi dalam negeri. “Intinya harus mengurangi import,” ungkap Wapres.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya kejuruan, menurut Wapres, benchmarkingnya adalah industri. Pelatihan yang diberikan, harus sesuai dengan industri yang dibutuhkan. “Jangan industrinya digital, tapi pendidikan yang diberikan analog,” ujar Wapres.

Terkait reformasi program dan regulasi, Wapres mencermati, saat ini sudah banyak pendekatan dan analisa-analisa yang digunakan, namun implementasi dari reformasi tersebut belum maksimal. Bahkan, lanjut Wapres, dana yang digunakan untuk hal ini tidak sedikit.

Oleh karena itu Wapres berharap, reformasi tidak hanya untuk regulasi tapi juga pelaksanaannya. “Lupakan reformasi, lihat hasil akhir,” imbau Wapres.

Hadir mendampingi Bambang Susantono, Direktur ADB untuk Indonesia Steven Tabor, Wakil Direktur ADB-Indonesia Edimon Ginting, dan Ekonom Senior ADB Pusat Guntur Sugiyarto. (Siti Khodijah)

Keterangan Foto – Wakil Presiden Jusuf Kalla berdiskusi dengan Wakil Presiden Knowledge Management and Sustainable Development,ADB, Bambang Susantono (Foto: AGI)