IMT-GT

Langkawi. Usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Brunei-Indonesia-Malaysia-Phillippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA), Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla melanjutkan kegiatan kerjanya dengan mengikuti KTT ke-9 Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) di Langkawi International Convention Centre (LICC), Selasa 28 April 2015.

Dalam pertemuan itu, Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato Sri Najib Tun Abdul Razak, PM Thailand Prayuth Chan-O-Cha dan Wapres Jusuf Kalla membahas beberapa hal yang berhubungan dengan Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Wapres menyampaikan kepada pers usai pertemuan bahwa salah satu topic yang dibahas adalah peningkatan pariwisata di Selat Malaka. “Selat Malaka itu ada tourism spot, ada Langkawi (Mlaysia), Phuket (Thailand), Bintan sampai ke Sabang (Indonesia) diharapkan ada peningkatan,” kata Wapres.

Untuk mendukung upaya tersebut, diperlukan perbaikan konektivitas antara pulau yang menjadi prioritas ketiga negara tersebut. “Konektivitinya akan diperbaiki, masing-masing ada rencana (rute) kapal dan airlines (pesawat) antara ketiga daerah itu akan disambung,” ucap Wapres.

Selain masalah pariwisata, kata Wapres, ketiga negara menilai Selat Malaka itu penting sehingga perlu dilakukan peningkatan kerjasamanya. “Bagaimana meningkatkan pariwisata di antara tiga daerah ini karena semua mempunyai potensi yang luar biasa dan juga menghub wilayah itu dengan transportasi dan energi-nya,” ujar Wapres.

Kerjasama lainnya dibahas adalah kerjasama di bidang energy, yakni penggunaan listrik antara Malaysia (Malaka) dan Sumatera. Menurut Wapres, dari segi ekonomi kerjasama tersebut, ketiga negara dapat memetik keuntungan, apalagi jelang Masyarakat Ekonomi ASEAN pada tahun depan.

****