Medan, wapresri.go.id – Malam tadi, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menutup secara resmi penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional Ke-27 di Medan, Sumatera Utara, Jumat (12/10).

Dalam sambutannya, Wapres mengatakan bahwa saat ini tidak hanya ilmu teknologi yang berkembang dengan baik dikalangan generasi milenial, tetapi juga ilmu agama.

“Kalau kita lihat begitu banyak cabang yang dipertandingkan dalam MTQ, itu menandakan minat kepada Al-Qur’an telah menjadi bagian daripada generasi muda kita,”ucapnya.

“Karena itulah, mari kita mensyukuri apa yang telah diberikan Allah SWT kepada kita semua,” tambahnya.

Untuk itu, Wapres mengharapkan agar Al-Qur’an juga dapat dilaksanakan dengan baik selain didengar dan dibaca dengan indah, karena makna Al-Qur’an tidak hanya dipertandingkan tetapi sangat penting untuk dilaksanakan dalam kehidupan.

”Kepada Bapak-bapak, para ulama, para ustadz-ustadzah, mubaligh, tentunya mempunyai andil yang besar bagaimana menyebarkan kehidupan agama yang harmoni, yang wasatiyah, yang moderat di antara kita semua,” ujarnya.

Selanjutnya, Wapres mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Utara dan jajarannya atas penyelenggaraan MTQ Nasioanal dengan baik dan sederhana.

Menutup sambutannya, Wapres juga menyampaikan sebuah pantun sebagai ciri khas daerah melayu.

”Bunga mawar harum baunya, tumbuh di taman indah warnanya, membaca Al-Qur’an dengan syahdu dan indah, Allah akan memberikan pahala dan menenangkan kita semua,” tutupnya

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengatakan bahwa selama berlangsungnya MTQ Nasional ini telah melahirkan semanagat dan antusias yang luar biasa kepada masyarakat Sumatera Utara.

”Menikmati lantunan kitab suci Al-Qur’an sebagai momentum perbaikan akhlak, mengembalikan anak dan keluarga kepada Al-Qur’an, dan mewujudkan insan yang qur’ani mendukung terwujudnya Sumatera Utara yang bermartabat,” jelasnya.

Selain itu, Edy menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQN telah memberikan dampak positif terutama dalam menggerakan perekonomian masyarakat.

”Maka benarlah Al-Qur’an itu rahmatan lil alamin,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, juga melaporkan penyelenggaraan MTQ Nasional berjalan dengan baik berkat kerja sama pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, pantia pelaksana, para kafilah, pemerintah provinsi dan masyarakat Sumatera Utara.

Lebih lanjut, Lukman mengharapkan acara ini dapat melahirkan semangat kesadaran akan pentingnya mencintai kitab suci Al-Qur’an, menginternalisasikan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Karena itu, diperlukan kontribusi seluruh komponen masyarakat dan jajaran pemerintah sehingga pasca penyelenggaraan MTQ Nasional akan berkembang iklim kehidupan keagamaan yang semakin kondusif,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Wapres menyerahkan Piala Tetap Presiden kepada Perwakilan DKI Jakarta sebagai Juara Umum MTQ Nasional Ke-27.

Di akhir acara, Wapres melakukan pemukulan bedug sebagai penanda ditutupnya penyelenggaraan MTQ Nasional Ke-27 Tahun 2018 yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta yang hadir.

Selanjutnya, Wapres dan rombongan langsung bertolak menuju Bandara Internasional Kualanamu untuk melanjutkan rangkaian kegiatan perjalanan ke Bali, guna menjadi pembicara kunci Asian Development Bank (ADB) Global Infrastructure Forum di Laguna Hotel Nusa Dua Bali pada hari Sabtu, 13/10 pukul 10.00 WITA.

Di perkirakan, Wapres dan rombongan tiba di Bali pukul 02.55 WITA, Sabtu, 13/10.

Tampak hadir pada acara tersebut Duta Besar Afghanistan Roya Rahmani, perwakilan daerah peserta MTQ Nasional, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi Azyumardi Azra, dan Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Sjahrul Ujud. (AF/RN, KIP-Setwapres).