Jakarta, wapresri.go.id – Saat menerima Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Asep Saifuddin Chalim, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, kualitas pendidikan secara umum akan dipengaruhi oleh kualitas lembaga pendidikan keguruan.

“Kualitas siswa sangat tergantung pada kualitas guru dan kualitas guru tergantung pada kualitas lembaga pendidikan keguruan. Di sinilah Pergunu berperan untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita,” ujar Wapres pada pertemuan yang berlangsung di Kantor Wakil Presiden, Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (13/3) pagi.

Wapres kemudian menyampaikan apresiasi kepada Pergunu yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama dengan terobosan memberikan beasiswa kuliah strata satu kepada para guru dan mahasiswa asing di perguruan tinggi yang didirikan oleh NU.

Sebelumnya, Asep Saifuddin mengundang Wapres untuk membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pergunu, organisasi profesi guru yang telah ada di 34 Provinsi dan 412 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, yang akan diselenggarakan di Palangkaraya pada 4-6 Mei 2018.

Pada pertemuan itu, Pergunu juga menyampaikan pentingnya dibentuk suatu Komisi Perlindungan Guru Indonesia sebagai wadah untuk menjalankan fungsi kontrol dan perlindungan kepada guru di tengah maraknya kasus yang melibatkan guru akhir-akhir ini.

“Gagasan pembentukan KPGI ini adalah untuk memberikan perlindungan kepada guru-guru di Indonesia,” kata Wakil Ketua Pimpinan PP Pergunu Aris Adi Leksono yang turut hadir saat itu.

Hadir mendampingi Wapres pagi itu Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar dan Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Syahrul Udjud. (NL/FM, KIP Setwapres)