Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menerima Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Anhar Riza Antariksawan dan jajarannya di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara No.15, Jakarta, Jum’at (10/1/2020).

Dalam pertemuan tersebut, Anhar menyampakan lingkup kerja dan tugas yang dikerjakannya bersama jajarannya di Batan.

“Terima kasih telah bersedia menerima kami untuk silaturahmi. Kemudian kami menyampaikan lingkup kerja serta beberapa hal yang telah kami kerjakan dan meminta arahan Bapak mengenai pelaksanaan tugas kami ke depan,” ujarnya.

Lebih jauh Anhar melaporkan kegiatan Batan secara umum dan pencapaiannya di berbagai bidang, terutama di bidang pertanian, kesehatan, industri dan energi.

Di bidang pertanian, Anhar mengungkapkan, Batan telah menghasilkan banyak varietas tanaman pangan seperti bibit unggul padi, kedelai, jagung, kacang tanah, kacang hijau, dimana saat ini telah banyak digunakan masyarakat walapun belum seluruh daerah dapat terpenuhi.

Sementara di bidang kesehatan, Batan telah menciptakan Radioisotop dan Radiofarmaka yang sangat baik untuk diagnosis maupun terapi, khususnya penyakit kanker, yang merupakan produksi kerjasama diantaranya PT. INUKI dan Kimia Farma.

Adapun di bidang energi telah dilakukan beberapa studi kelayakan dan studi tapak, pra survei tapak berdasarkan permintaan daerah-daerah, seperti di Bangka, Lombok dan Kalimantan untuk pembangunan PLTN.

Saat ini, tambahnya, Batan telah mempunyai fasilitas layanan fitosanitari yang sangat bermanfaat untuk ekspor buah dan sayuran karena iradiator dapat menghilangkan bakteri-bakteri yang ada pada buah atau sayuran. Sehingga buah dan sayuran dari Indonesia dapat masuk ke negara ekspor, seperti Jepang.

“Iradiator juga dapat memperpanjang usia beberapa produk pertanian dan makanan siap saji seperti rendang, bakso, serundeng, pepes,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Wapres menekankan, akan mendukung upaya yang membawa kemaslahatan untuk masyarakat, khususnya di bidang pertanian, kesehatan, industri dan energi.

“Apabila ada yang menghambat akan dipangkas,” tegasnya.

Turut hadir bersama Antariksawan, Sekretaris Utama Falconi Margono, Deputi Bidang Sains dan Aplikasi Teknologi Nuklir Efrizon Umar, Deputi Bidang Teknologi Energi Nuklir Suryantoro dan Deputi Bidang Pendayagunaan Teknologi Nuklir Hendig Winarno.

Sementara Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Muhammad Imam Azis, dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi. (OYP/AF/SK-KIP, Setwapres)