Hasan Basri Agus

Jambi. Gencarnya pembangunan infrastruktur yang tengah dilaksanakan oleh pemerintah saat ini, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga memberikan manfaat bagi kesejahteraan rakyat. “Berbagai sarana, apakah itu jalan, jembatan, pelabuhan, listrik dan sebagainya. semua itu merupakan tugas pemerintah yang harus dilakukan,” tutur Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla saat meresmikan dibukanya Menara Gentala Arasy dan Jembatan Gantung Pedestrian Titian Arasy di Jambi, Sabtu 28 Maret 2015.

Wapres mengapresiasi selesainya pembangunan menara dan jembatan gantung pedestrian, yang akan menjadi landmark atau ikon kebanggan kota Jambi ke depan, seperti yang dimiliki oleh kota-kota besar lainnya di dunia. Ikon tersebut diharapkan dapat menarik wisatawan dan mendorong kemajuan ekonomi masyarakat. “Paris dengan Menara Eiffel di Paris, Jakarta dengan Monas, Kuala Lumpur dengan gedung kembarnya, New York dengan Menara Liberty. Semua kota seperti itu dikenal dan dibanggakan,” ujar Wapres

Wapres juga kembali mengingatkan agar kekayaan dan sumber daya alam yang dimiliki oleh Jambi saat ini, dapat dirasakan oleh rakyatnya. “Rakyatlah harus yang utama menikmati kemakmuran itu,” pesan Wapres.

Selanjutnya Wapres menekankan pentingnya menjaga dan memelihara infrastruktur yang sudah dibangun oleh pemerintah dengan baik, seperti kebersihan agar dapat menjadi daya tarik pariwisata bagi Jambi. “Saya yakin pemerintah dan masyarakat di Jambi ini, akan mampu memelihara ini, dan bermanfaat bagi sekitarnya,” harap Wapres.

Selain itu, Wapres juga mencermati aliran sungai Batanghari yang dilintasi jembatan gantung pedestrian, yang dahulu begitu jernih, tetapi sekarang terlihat keruh. Wapres mengharapkan sungai tersebut, dikembalikan kejernihannya agar dapat menjadi bagian dari sumber kehidupan masyarakat Jambi. “Saya yakin Bapak-bapak yang sejak kecil ada disini, pasti bisa berenang pada awalnya, dan bisa minum airnya,” ujar Wapres.

Sebelumnya Gubernur Provinsi Jambi Hasan Basri Agus melaporkan Menara Gentala memiliki tinggi 32 Meter, sedangkan Jembatan Gentala memiliki dimensi panjang 503 meter dan lebar 4,5 meter, yang bertujuan untuk menghubungkan wilayah Kota Jambi dengan Kota Seberang Jambi dan menghubungkan langsung dengan Menara Gentala Arasy yang berada di Kota Seberang Jambi.

Jembatan pedestrian ini menjadi satu-satunya jembatan yang konstruksinya tidak berbentuk lurus seperti pada umumnya, akan tetapi dibangun dengan bentuk membelok seperti huruf “S”.

Jembatan Pedestrian Gentala Arasy pada masa akan datang diharapkan menjadi landmark Kota Jambi, serta dapat meningkatkan ekonomi kreatif bagi masyarakat sekitar, sehingga menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan.

Setelah acara berakhir, Wapres berkesempatan meninjau Museum Menara Gentala Arasy dan menyaksikan pemutaran film profil Menara Gentala Arasy dan sekaligus mencoba meniti Jembatan Gantung Pedestrian Arasy tersebut. (Taufik Abdullah)

****