Tentena, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengharapkan agar pendeta turut serta menjadi pendorong kemajuan ekonomi umat.

Hal ini disampaikan Wapres saat menghadiri acara Konven Pendeta Gereja Kristen Se-Sulawesi Tengah di Gedung Banua Mpogombo, Gereja Kristen Sulawesi Tengah, Jl. Setia Budi 93, Tentena, Rabu (25/7).

“Karena itulah maka para pendeta juga harus menjadi pendorong pertaniannya maju juga tentu upaya-upaya ekonomi lainnya juga maju, kerajinan, industri dan sebagainya,” ujar Wapres.

Di Pertemuan yang bertemakan “Tuhan Telah Mengangkat Kita dari Samudera Raya” itu, Wapres menuturkan meskipun kehidupan keagamaan di Poso sudah maju, namun kondisi ini masih perlu didorong agar ada kemajuan dalam bidang ekonomi. Sedangkan kemajuan tersebut, terang Wapres, akan dicapai antara lain dengan pendidikan.

“Hanya dengan pendidikan, suatu bangsa, bangsa apapun bisa maju,” tegasnya.

Wapres menambahkan bahwa pendeta selain berperan meningkatkan keimanan, juga memiliki tanggungjawab untuk mendorong kemajuan ekonomi masyarakatnya.

“Tanpa kemajuan ekonomi, maka masyarakat akan stagnan”, imbuh Wapres.

Dalam upaya itu, para pendeta dihadapkan sejumlah tantangan antara lain perkembangan teknologi, serta munculnya radikalisme. Menurut Wapres, radikalisme dapat muncul karena adanya ketidakadilan dan kemiskinan.

“Pendeta harus mengambil peran dan memberikan arahan yg dapat mencegah munculnya hal ini,” pintanya.

Pendidikan di Tentena

Tentena terkenal dengan pendidikan sejak lama, kata Wapres, di kenal sebagai daerah yang maju pendidikan, keberagaman dan juga harmoni masyarakatnya. Semua guru-guru belajar di sini, terang Wapres, kemudian tersebar ke seluruh Sulawesi ini.

“Karena itulah saya secara pribadi juga mendukung pendidikan di daerah ini supaya Tentena kembali menjadi suatu daerah yang maju dalam pendidikan,” sebut Wapres.

Setelah memberikan sambutan pada Konven Pendeta GKST tersebut, Wapres melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Sakit Umum Sinar Kasih GKST Tentena. (AKS/RN, KIP Setwapres).