Jakarta, wapresri.go.id – Pondok Pesantren (Ponpes) harus mampu menciptakan inisiatif yang membangun dan bermanfaat bagi kemajuan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Maruf Amin saat menerima Ketua Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Banten, Bunyamin beserta jajaran di Kantor Wapres Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta, Jumat (13/3/2020).

“Saya kira penting sekali bagi PWNU Banten mampu menciptakan sesuatu, mampu inisiatif melakukan hal-hal demi berkembangnya ponpes dan kesejahteraan masyarakat Banten. Disinilah peran ulama diperlukan, yakni memberikan pencerahan, memberikan solusi di berbagai bidang, seperti perekonomian, pendidikan, keluarga,” tutur Wapres.

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, bahwa salah satu bentuk inisiatif yang dapat dilakukan untuk menyejahterakan masyarakat dan saat ini mulai banyak dilakukan oleh beberapa ponpes adalah melalui pembentukan Bank Wakaf Mikro (BWM).

“Melalui Ponpes, pemerintah akan mendukung didirikannya Bank Wakaf yang fungsinya untuk menghimpun dan mengelola zakat dan infaq masyarakat. Melihat potensi yang sangat besar dari pengelolaan zakat, diharapkan Bank Wakaf dapat membawa kesejahteraan bagi ponpes dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Wapres.

Oleh karena itu, Wapres mendorong PWNU Provinsi Banten untuk dapat menggerakan ponpes-ponpes yang berada di wilayahnya untuk dapat mendukung inisiatif tersebut.

Menutup pertemuan, Wapres menyampaikan harapannya agar PWNU Provinsi Banten dapat menjadi organisasi penggerak pembangunan di Banten, membangun kemitraan dengan perusahaan-perusahaan swasta daerah, menjaga hubungan baik dengan pemerintah daerah, serta mampu mensinergikannya dengan Ponpes.

“NU harus yakin dan mampu menjadi pemimpin gerakan pembangunan di daerah. Masyarakat harus merasakan kehadiran NU, untuk itulah diperlukan inisiatif, inovasi, perubahan yang dapat dirasakan. PWNU khususnya terus membangun kemitraan dengan pengusaha, pemerintah daerah dan Ponpes dalam pemberdayaan ekonomi umat,” pungkas Wapres.

Sebelumnya Ketua PWNU Provinsi Banten, Bunyamin, menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Wapres menerima silaturahmi dan memperkenalkan jajarannya yang hadir mendampingi pada pertemuan ini.

“Puji dan syukur pada hari ini kami mendapatkan waktu dan berkenan Wapres menerima kunjungan kami dan juga merupakan kehormatan PWNU Banten dapat bertemu sekaligus menyambung tali silaturahmi,” ungkap Bunyamin.

Dalam pertemuan ini, Bunyamin juga melaporkan perkembangan pembangunan ponpes yang terjadi di wilayah Banten. Ia melaporkan bahwa saat ini terdapat sebanyak 3932 ponpes di Banten yang tersebar di berbagai wilayah dan telah mendapatkan dukungan hibah dari pemerintah daerah (Gubernur) sejumlah 30 juta per tahun.

“Alhamdulillah, Gubernur Banten saat ini sangat memperhatikan Ponpes. Dimana tahun 2020 ini kami mendapatkan bantuan berupa hibah sejumlah 30 juta per tahun, dan sekiranya berkenan bantuan juga kami harapkan dari pemerintah pusat,” ujar Bunyamin melaporkan.

Menutup laporannya, tak lupa Bunyamin meminta arahan dari Wapres untuk kemajuan PWNU Provinsi Banten, utamaya dalam upaya mendorong pelaksanaan program PWNU yang dapat mendukung program pemerintah.

“Banyak hal yang ingin kami sampaikan kepada Wapres, namun yang terutama adalah arahan dan dukungan untuk kami PWNU Banten dalam melaksanakan program dan kegiatan kedepannya,” tuturnya.

Turut mendampingi Ketua Umum PWNU Provinsi Banten Bunyamin, Rois PWNU Tb. Abdul Hakim, 3 (tiga) orang Wakil Rois PWNU diantaranya Ariman Anwar, Maimun Alies, dan Juned, Katib PWNU A, Matin Djawahir, Sekretaris PWNU Banten Amas Tadjuddin, serta Bendahara PWNU Banten Rano Alfath.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Plt. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan Mohammad Iqbal, dan Sekretaris Pribadi Wakil Presiden Sholahudin Al Aiyub, dan (OYP/NN, KIP-Setwapres)