Jakarta, wapresri.go.id – Saat ini perubahan terus terjadi dalam berbagai hal, namun yang tidak berubah adalah tujuan (goal) kehidupan, yaitu menyejahterakan seluruh masyarakat. Untuk mencapai hal itu salah satunya dengan memperbaiki dan mengamankan laut.

Demikian disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla ketika membuka acara SDGs Annual Conference 2019, dengan tema “Sustainable Ocean for Improving Prosperity and Reducing Inequality (Keberlanjutan Lautan untuk Meningkatkan Kesejahteraan dan Mengurangi Kesenjangan)”, yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas, di Hotel Fairmont, Jakarta (8/10/19).

“Indonesia yang besar ini, daratannya hanya 22 persen, tapi 78 persen adalah lautan. Jadi tentu lautan itu sangat penting untuk kita semua, di samping luasnya, juga mempunyai fungsi yang berbagai-bagai. Jadi laut bukan hanya sekadar tempat kita menghubungkan, mempunyai fungsi, mempunyai kekayaan yang berbagai dan hidup puluhan juta orang di Indonesia, yang tergantung dari laut. Oleh karena itu, kita menuju pada suatu program bersama dunia ini untuk bagaimana memperbaiki, mengamankan dan juga laut menjadi sumber kehidupan,” ujar Wapres.

Berkaitan dengan program bersama ini, Wapres mengatakan bahwa dari 17 goals SDGs, yang paling penting ialah goal pertama dan terakhir, karena untuk menyejahterakan masyarakat dengan cara menghilangkan kemiskinan (goal 1) yang didapat melalui cara bekerja sama (goal 17).

“Tapi kemudian disimpulkan dalam goal yang ke-17, bahwa semua itu dapat dicapai apabila ada kerja sama. Kerja sama antar negara, antar kita semua suatu bangsa, dan juga upaya-upaya kebersamaan seperti itu,” tegas Wapres

Untuk itu, dalam mencapai tujuan bersama, Wapres menekankan upaya yang perlu dilakukan untuk memperbaiki dan mengamankan laut, yaitu dengan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pesisir dengan cara meningkatkan pendapatannya melalui pariwisata. Jika pendapatannya meningkat maka meningkatkan pula kesejahteraannya.

“Apa upaya kita? Pertama tentu menjaga biota laut, karang, menjaga sumber-sumber laut sehingga tidak menjadikannya habis, tidak overfishing, menjaga kapasitas laut itu, kemudian meningkatkan SDM pesisir. Bagaimana? Meningkatkan pariwisata laut, supaya ada pendapatan yg baik, jangan merusak terumbu karang, jangan merusak dengan bom, sampah laut, plastik. Itu tentu semuanya menjadi bagian dari upaya kita untuk meningkatkan bagaimana SDA [sumber daya alam] laut menjadi bagian daripada tujuan yang harus dicapai seperti ini,” jelas Wapres.

Dalam pelaksanaannya, Wapres berharap seluruh masyarakat dapat berperan aktif untuk memperbaiki dan mengamankan laut dari overfishing, illegal fishing, serta polusi yang ada di laut. Wapres pun mencontohkan, salah satu hal kecil yang dapat dilakukan dalam mengurangi polusi laut saat ini ialah dengan mengurangi penggunaan plastik yang dapat mencemari lingkungan khususnya laut.

“Oleh karena itu, maka kita hadir di sini untuk membicarakan bagaimana mencapai tujuan [kesejahteraan masyarakat] itu, dengan kerja sama dan implementasi. Tentu setiap konferensi bagus, tapi yang dibutuhkan ialah pelaksanaan, bagaimana melaksanakan hasil-hasil yang kita bicarakan secara bersama-sama,” tandas Wapres.

Sebelumnya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, menyampaikan Laporan Pelaksanaan SDGs dan Penyelenggaraan SDGs Annual Conference 2019. Bambang juga menjelaskan tujuan acara ini untuk memberi masukan kepada para perumus kebijakan untuk melaksanakan program-program pembangunan secara lebih baik dalam mencapai target SDGs 2030. Selain itu, acara ini bertujuan khusus yaitu membahas isu-isu dan lessons learned pelaksanaan SDGs di tingkat Regional Asia Pasifik, mendorong pelaksanaan SDGs sebagai gerakan ditingkat lokal, meningkatkan keterlibatan sektor bisnis, filantropi, dan organisasi kemasyarakatan dalam pelaksanaan SDGs, mempercepat pencapaian SDGs berdasarkan hasil riset dan inovasi, serta merumuskan inovasi pembiayaan baru untuk mendukung pelaksanaan SDGs di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Executive Secretary of UN ESCAP Armida Alisjahbana, memaparkan  Implementation Progress of SDGs 14, yang dilanjutkan presentasi tentang SDGs Goal 14 oleh SD Bina Nusantara. Adapun kegiatan yang dihadiri sekitar 1000 peserta, merupakan konferensi kedua, setelah yang pertama dilaksanakan pada tahun 2018.

Hadir mendampingi Wapres dalam acara tersebut, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Bambang Widianto, Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi Wijayanto Samirin, Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Informasi Husain Abdullah, dan Tim Ahli Wapres M. Ikhsan. (IO/AF-KIP, Setwapres)