Jakarta, wapresri.go.id – Sebagai negara besar dengan penduduk sekitar 269 juta, tentu Indonesia menjadi pangsa pasar yang besar baik untuk pasar lokal maupun internasional. Untuk itu dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri di seluruh wilayah nusantara, bukan hanya di Jakarta.

“Kami berterimakasih atas kedatangan Saudara ke Indonesia. Kami juga menyambut baik rencana investasi di Indonesia,” ujar Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla saat menerima Menteri Energi dan Industri Persatuan Emirat Arab di Kantor Wakil Presiden, Jl. Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (05/07/2019).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan bahwa Indonesia saat ini membutuhkan investasi di berbagai bidang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, seperti bisnis, pariwisata, manufaktur, dan lainnya.

“Kami memiliki peraturan yang menunjang untuk mengadakan kerjasama dengan negara-negara lain,” ucapnya.

Dalam pertemuannya, kedua negara membicarakan kerjasama dalam bidang energi, industri, manufaktur dan lainnya. Wapres berharap akan ada kesepakatan diantara kedua pemimpin negara untuk segera mewujudkan rencana kerjasama tersebut.

“Kami setuju untuk meningkatkan kerjasama dibidang ekonomi melalui investasi dan bisnis,” tutur Wapres bersemangat.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Indusri Persatuan Negara Arab Mohamed Al Mazroei mengungkapkan bahwa negaranya ingin mengembangkan kerjasama dengan negara-negara di Aisa Tenggara, khususnya di Indonesia.

“Kami ingin membangun hubungan yang kuat dengan negara-negara di Asia Tenggara, dan bagi kami, Indonesia adalah negara yang istimewa,” pujinya.

Mohamed Al Mazroei menambahkan bahwa salah satu alasan kerjasama dengan Indonesia adalah karena Indonesia memiliki ekonomi yang stabil.

“Kami membawa 30 delegasi pengusaha untuk menyiapkan kesepakatan bisnis saat Syekh Khalifa berkunjung ke Indonesia tanggal 24 juli 2019,” terangnya.

Di akhir pertemuan, Mohamed Al Mazroei menyampaikan bahwa negaranya tidak hanya ingin mengembangkan hubungan bilateral, tetapi juga ingin mengembangkan business to business relationship.

“Kami juga ingin mengembangkan business to business relationship. Kami berharap pengusaha Indonesia dapat memanfaatkan fasilitas dari kami dan melakukan reekspor,” harapnya.

Turut mendampingi Wapres dalam pertemuan tersebut Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi, dan Asisten Deputi Hubungan Luar Negeri Setwapres Mohamad Siradj Parwito, (NL/RN, KIP-Setwapres).