Manila. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla memanfaatkan hari pertama KTT APEC untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Kolombia Juan Manuel Santos di Hotel Diamond, Manila pada Rabu, 18 November 2015.

Sebelum bertemu, tampaknya Presiden Santos telah mengenal baik, Wapres Jusuf Kalla sebagai seorang yang sering mendamaikan berbagai konflik di tanah air, seperti Aceh, Ambon dan Poso. Untuk itu, Presiden Santos memintanya membantu mendamaikan konflik yang terjadi di Kolombia.

“Mereka ingin belajar dari Indonesia bagaimana penyelesaian Aceh. Seperti diketahui, Ibu Menteri (Menlu) dan tim Hamid (Awaluddin) sudah ke Kolombia, untuk memberikan suatu pengalaman dan diskusi. Bulan depan tim dari Kolombia ke Indonesia untuk mempelajarinya,” Wapres menuturkan setelah pertemuan itu.

Konflik yang terjadi di Kolombia, lanjut Wapres, telah berlangsung lama dan berkepanjangan, bahkan bila dibandingkan dengan Aceh sekalipun. “Mereka lebih lama lagi, 50 tahun belum selesai. Kita hampir sama 30 tahun,” tambah Wapres.

Menanggapi permohonan dari Presiden Kolombia, Wapres menyatakan kesanggupannya untuk menanganinya, dimulai dari proses perdamaian sampai pemeliharaannya. “Pengalaman kita bagaimana caranya atasi kalau masalah timbul dan sampai post-conflict-nya,” ungkap Wapres.