Bandung Barat, wapresri.go.id – Potensi ancaman terhadap kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan bangsa dapat berasal dari dalam maupun luar negeri. Sebagai contoh, pandemi Covid-19 beserta dampaknya telah menimbulkan berbagai gejolak di berbagai sektor kehidupan, di seluruh dunia. Oleh karena itu, diperlukan modal sosial yang kuat bagi semua elemen masyarakat untuk menjaga kesatuan bangsa di tengah gejolak yang terjadi.

“Salah satu misi penting yang dapat diemban oleh Komponen Cadangan adalah dengan meningkatkan pemahaman terhadap isu-isu global, menanamkan kesetiakawanan sosial, serta menebarkan toleransi dan moderasi untuk mempererat persatuan dan kesatuan. Modal sosial ini sangat bernilai dalam menunjang transformasi Indonesia ke depan, menuju Indonesia Maju,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam amanatnya saat menjadi Inspektur Upacara di Penetapan Komponen Cadangan (Komcad) Tahun Anggaran 2022, di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (08/09/2022).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, terdapat empat langkah yang dapat dilakukan dalam memupuk modal sosial tersebut.

Pertama, pelatihan pertahanan Komponen Cadangan agar didesain dalam perspektif yang luas, menggabungkan pola pertahanan konvensional dan ancaman non-tradisional,” paparnya.

Dengan demikian, sambung Wapres, pola pikir dalam mempertahankan kesatuan negara tidak hanya dalam perspektif senjata. Namun lebih luas lagi, dapat dilakukan dengan berbasis digital.

Kedua, perlu dikembangkan narasi yang optimistik dalam komunikasi publik terkait peran dan fungsi Komponen Cadangan, sehingga muncul kesadaran kolektif seluruh anak bangsa untuk ambil bagian dalam upaya bela negara yang bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk,” tuturnya.

Melalui kesadaran ini, Wapres menilai akan lebih besar lagi kekuatan Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan bangsa dan mewujudkan Indonesia Maju.

Ketiga, promosi bela negara pada generasi muda membutuhkan terobosan yang inovatif,” ungkapnya.

Wapres menambahkan, hal tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan pelatihan yang kreatif dan kekinian agar program bela negara efektif menjangkau berbagai kelompok sasaran.

Wapres pun berpesan, agar Komcad yang saat ini telah menyelesaikan pelatihan, dapat kembali ke tempatnya masing-masing dan terus menjalankan mandat yang telah didapat dengan baik dalam kehidupan bermasyarakat.

Terakhir, setelah menyelesaikan pelatihan, anggota Komponen Cadangan agar tetap menjaga mandat sebagai Komponen Cadangan seraya terus menjadi inspirasi bela negara bagi masyarakat,” pungkas Wapres.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melaporkan penyelenggaraan pelatihan sekaligus meminta Wapres untuk menetapkan Komponen Cadangan Tahun Anggaran 2022.

“Dimohon dengan hormat, Wakil Presiden untuk menetapkan Komponen Cadangan Tahun 2022,” imbuh Prabowo.

Selain Menteri Pertahanan, hadir dalam acara ini Kepala Staf Angkatan Darat Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara Fadjar Prasetyo, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Felix Wanggai, Staf Khusus Wakil Presiden Masduki Baidlowi, dan Plt. Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S. (NN/SK-BPMI, Setwapres)