Lombok, wapresri.go.id – Ada waktu bersedih, ada waktu menangis, namun jangan terlalu lama terharu terus- menerus. Hampir satu bulan ini menangis, sekarang saatnya untuk berkeringat membangun Lombok kembali.

Demikian Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla memotivasi masyarakat Lombok di hadapan Gubernur, Bupati, dan masyarakat Lombok yang hadir pada rapat rehabilitasi dan rekonstruksi di Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Jl. Pejanggik No. 12 Kecamatan Mataram, Selasa, 21/8.

“Kalau terharu terus-menerus, maka kita tidak bisa berbuat apa-apa. Rakyak makin kurang semangat,” ujarnya.

Lebih lanjut Wapres menjelaskan kembali, mengenai perbedaan bencana nasional dengan yang bukan, yang menurutnya tidak ada perbedaan apa-apa.

“Kalau bencana nasional semua diambil alih oleh pemerintah pusat,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Wapres menegaskan bahwa Pemerintah Pusat membantu bukan mengganti. Hal ini sama dengan yang dilakukan ketika penanganan bencana yang terjadi di Yogyakarta dan Mentawai.

Wapres kemudian merintahkan kepada Menteri Pejerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta seluruh satgas untuk menyelesaikan dalam jangka waktu 6 bulan.

“Mulai hari ini saya bicara Lombok bangun kembali. Harus semangat seperti Asian Games sehingga dapat 4 medali emas,” tegasnya.

Selanjutnya, Wapres mendengarkan laporan rencana dari Satgas dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta keluhan dari KADIN Daerah, dan Bupati Lombok Utara. (RN/SY-KIP Setwapres).