KULIAH UMUM WAKIL PRESIDEN
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB)
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR
Jakarta, 23 September 2021

Assalamuálaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Yang saya hormati:
Gubernur Jawa Timur,
Gubernur Jawa Tengah,
Bupati Blitar,
Walikota Blitar,
Ketua BPP Universitas Nahdlatul Ulama Blitar; Prof Dr. H. Achmad Sodiqi, S.H., MH.,
Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Blitar, Prof. Dr. H.M Zainuddinn, M.Pd.,
Rois Syuriah PCNU Kabupaten Blitar, K.H. Ardani Ahmad,
Ketua Tanfidiyah PCNU Kabupaten Blitar, K.H. Masdain Rifai Ahyad,
Ketua Cabang Muslimat NU Kabupaten Blitar, Bu Nyai Hajjah Masluchi,
Wakil Rektor dan pejabat serta karyawan Universitas Nahdlatul Ulama Blitar,
Bapak/Ibu tamu undangan dan mahasiswa peserta PKKMB,

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan berkah, rahmat, dan karunia-Nya, pada hari ini kita dapat hadir secara virtual pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Rektor UNU Blitar atas undangannya untuk memberikan kuliah umum bagi mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022, dengan tema “Melalui PKKMB Kita Bentuk Mahasiswa Aktif, Kreatif, Inovatif, dan Religius Menuju Kehidupan Baru”.

Hadirin yang berbahagia,

Pertama-tama, Saya ucapkan selamat kepada para mahasiswa baru di UNU Blitar tahun akademik 2021/2022. Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan pembekalan yang baik bagi seluruh Mahasiswa Baru UNU Blitar yang akan memulai studinya, antara lain pengenalan kehidupan kampus dan pembelajaran yang mandiri dan produktif sebagai inspirasi dan motivasi dalam studinya.

Program prioritas pemerintah saat ini adalah pembangunan SDM unggul, yaitu sumber daya manusia yang kreatif dan adaptif serta mampu menghadapi berbagai tantangan masa depan. Untuk itu, mahasiswa baru UNU Blitar dituntut untuk menjadi SDM yang sehat, memiliki produktivitas tinggi, menghasilkan manfaat dan maslahat, memiliki semangat berkompetisi, cinta tanah air dan berakhlak mulia.

Oleh karena itu, saya mendorong UNU Blitar untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk menghasilkan generasi yang unggul dan profesional dalam ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), riset dan inovasi (RIN), berjiwa wirausaha, menjunjung nilai-nilai Islam Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah serta mampu bersaing secara nasional dan internasional.

Hadirin dan Mahasiswa Baru yang berbahagia,

Di era industri 4.0 saat ini, SDM Indonesia harus menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan inovatif, namun tidak kalah penting juga harus mampu untuk bersikap tasamuh dalam kehidupan sehari-hari, yaitu mampu bertoleransi, berempati dan bersosialisasi dengan kedamaian dalam pergaulan. Saya harap mahasiswa UNU Blitar dapat menerapkan sikap tasamuh-nya dalam kehidupan sehari-hari karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, yang memiliki berbagai macam budaya, agama, suku, dan ras.

Masalah pandemi Covid-19 yang sedang kita hadapi perlu diambil hikmahnya sebagai tantangan sekaligus peluang bagi generasi milenial untuk lebih kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk menghasilkan pemikiran, konsep dan temuan serta cara-cara baru yang memberikan nilai tambah, manfaat serta maslahat lebih besar dari apa yang telah tersedia saat ini. Saya mendorong UNU Blitar untuk terus mengembangkan riset serta meningkatkan kerjasama dan kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DU/DI), lembaga riset, perguruan tinggi lain dan pemerintah.

Para Hadirin yang Saya Cintai,

Ide berinovasi biasanya datang dari tantangan atau kesulitan yang dihadapi dan dilahirkan oleh para milenial yang kreatif dan melek teknologi. Sebagai contoh adalah salah satu start-up terbesar di Indonesia Ruangguru, sebuah perusahaan platform pembelajaran on-line berbasis kurikulum pendidikan tingkat SD, SMP, dan SMA.

Perusahaan ini didirikan tahun 2014 oleh 2 orang anak bangsa, generasi milenial yang awalnya melihat adanya kesulitan orang tua, siswa dan mereka yang putus sekolah dalam mencari guru privat. Pada tahun 2015 dilaporkan jumlah siswa (pengguna) “Bimbel Online” ini mencapai 6 juta orang, naik menjadi 13 juta pada tahun 2017, kemudian mencapai 17 juta pada 2019. Atas capaian tersebut Ruangguru meraih tidak saja peningkatan nilai atau valuasi perusahaannya, tapi juga berbagai penghargaan internasional seperti SOLVE Challenge dari MIT (Massachusetts Institute of Technology). Terakhir pada tahun 2021 Ruangguru berhasil masuk dalam kelompok 50 perusahaan paling inovatif di dunia, peringkat 25 untuk seluruh kategori dan peringkat 2 dalam kategori pendidikan oleh entitas pemeringkatan, Fast Company.

Selain riset dan inovasi, perekonomian di negara-negara maju juga didukung oleh banyaknya wirausahawan dengan perbandingan jumlah wirausahawan 10 persen atau lebih dibanding populasi penduduknya.

Berdasarkan Entrepreneurship Global Index 2018, jumlah wirausahawan Indonesia baru 3,1 persen dari total populasi penduduk atau sekitar 8,06 juta jiwa. Sedangkan negara-negara tetangga seperti Malaysia jumlah wirausahawan mencapai 6 persen, Thailand sebesar 5 persen dan Singapura 7 persen.

Dari contoh RuangGuru yang saya sampaikan tadi, dan perusahaan berbasis teknologi digital dan inovasi seperti Bukalapak, atau Apple yang beberapa kali saya kutip dalam berbagai kesempatan, kita mendapat pelajaran penting bahwa inovasi, penguasaan teknologi digital dan jiwa wirausaha akan melipatgandakan produktivitas dan daya saing.

Perusahaan teknologi Apple yang berkedudukan di Kalifornia Amerika Serikat, merupakan perusahaan pertama yang berhasil mencapai valuasi 2 Triliun Dollar AS pada bulan Agustus 2020 lalu yang aset terbesarnya adalah inovasi. Dengan valuasi 2 Triliun Dollar AS, nilai perusahaan Apple melampaui nilai besaran Produk Domestik Bruto, atau PDB, beberapa negara seperti Kanada, Brazil, Korea Selatan, Spanyol, dan Australia. Dengan kata lain, nilai ekonomi Apple lebih besar dari PDB negara-negara tersebut.

Sebagai perbandingan perusahaan Minyak dan Gas Saudi Arabia Aramco yang berbasis sumber daya alam juga pernah memiliki valuasi 2 Triliun Dollar AS pada akhir tahun 2019. Tapi yang membedakan adalah Apple mencapai valuasi tersebut dengan memanfaatkan inovasi sebagai sumber daya terbesar. Sementara Aramco mendapatkan valuasi dari cadangan minyak yang dikelolanya. Dengan harga minyak yang mengalami penurunan, nilai Aramco juga menurun drastis. Sementara Apple justru bertumbuh pesat sekalipun dunia mengalami krisis parah sebagai dampak dari pandemi COVID-19.

Kesimpulannya, masa depan dan kemajuan kita tidak boleh lagi bertumpu pada SDA (sumber daya alam) tapi pada SDM yang menguasai IPTEK dan RIN.

AlQur’an sendiri memberikan perintah kepada kita semua untuk memakmurkan bumi عمارة الأرض (imaratul ardhi) seperti dalam Surat Hud ayat 61 yang berbunyi

هُوَ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الأرْضِ وَاسْتَعْمَرَ كُمْ فِيهَا

“Huwa ansya akum minal ardli wastakmarakum fii ha” yang artinya: “Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya”. Untuk memakmurkan bumi diperlukan berbagai kunci yang harus dikuasai oleh manusia. مفاتيح العمارة mafatihul imarah atau asbabul imarah اسباب عمارة Salah satu kunci itu adalah IPTEK dan RIN.

Oleh karena itu, penguasaan IPTEK dan RIN merupakan suatu keniscayaan. Untuk menguasai IPTEK dan RIN diperlukan upaya-upaya oleh manusia melalui pendidikan dan pelatihan, sesuai dengan penegasan dari Rasulullah yang menyatakan

أنتم أعلم بأمر دنياكم

Antum a’lamu bi amri dunyakum.

“Kamu lebih faham tentang urusan duniamu”, dan sesuai juga dengan ayat yang pertama turun yaitu

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ [سورة العلق : 1] ( Iqra bismirobbikal ladzi kholaq)
Bacalah dengan nama Tuhan mu. Yang harus di baca bukan hanya alhuruf al-Quraniyyah (الحروف القرآنية) huruf-huruf Quran, tapi juga alhurufu alilahiyyah almaktubah ala shofahatil maujudah (الحروف الإلهية المكتوبة على صفحات الموجودة) artinya tetapi juga huruf-huruf Allah yang tertulis di alam raya dalam kehidupan yang nyata. Oleh karena itu makna Iqra juga tidak hanya membaca secara harfiyah karena itu berarti
utlu (اتل) atau tilawah (تلاوة) tapi juga melakukan penelitian dan riset. Annadzoru ilaiha wat tathullu’ (النظر إليها والتطلع ) Jadi penelitian dan riset. Dengan demikian penguasaan IPTEK dan RIN sebenarnya adalah juga merupakan permasalahan agama amrun diniyyun syariyyun ta’mirrun lil ardh (أمر ديني شرعي تعميري للأرض) yaitu perintah agama sesuai dengan syariat dan dalam rangka memakmurkan bumi.

Saya ingin berpesan kepada mahasiswa-mahasiswa Indonesia pada umumnya, dan khususnya mahasiswa baru UNU Blitar, untuk tekun mengembangkan diri, menguasai teknologi terkini dan menumbuhkan jiwa wirausaha dengan terus aktif belajar, berinovasi, kreatif dan tidak hanya mengejar sertifikasi/ijasah.

Hadirin dan Mahasiswa Baru yang Saya Banggakan,

Dalam kesempatan kali ini, Saya juga ingin mengingatkan bahwa ancaman Covid-19 sampai saat ini belum berakhir. Mari kita bersama-sama tetap berhati-hati dan waspada serta bahu membahu berjuang memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan vaksinasi, disiplin protokol kesehatan 3M utamanya kepatuhan memakai masker, menjaga jarak serta menghindari kerumunan. Harapan kita adalah dapat mengendalikan tingkat penyebaran virus Covid-19 sehingga pemulihan ekonomi dapat berjalan menuju Indonesia yang lebih baik.

Saya juga berharap agar UNU Blitar terus berproses untuk menjadi kampus unggulan terutama dalam bidang akademis, mampu menjadi pionir pembaharuan dan pembangunan, serta mampu melahirkan intelektual yang berfikir universal tanpa tersekat-sekat oleh eksklusivisme yang sempit.

Para Hadirin yang berbahagia,

Akhirnya, semoga acara PKKMB ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan ‘inayah-Nya dan me-ridhoi setiap ikhtiar yang kita lakukan. Aamiin YRA. Terima kasih.

Wallahu muwafiq ilaa aqwamithariq,
Wassalamuálaikum warahmatullahi wabarakatuh.