Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menyatakan keprihatinan dan duka cita yang mendalam atas peristiwa unjuk rasa yang memakan korban jiwa dan luka-luka.

“Ya pertama tentu kita prihatin atas kejadian ini, kita juga menyampaikan duka cita kepada korban. Baik korban yang meninggal, juga yang luka-luka. Tentu hal itu tidak ada aparat yang berniat untuk itu,” ujar Wapres dalam keterangan persnya di Kantor Wapres Jalan Merdeka Utara, Rabu (22/5/2019).

Lebih jauh Wapres menghimbau masyarakat untuk tenang dan jangan mudah terprovokasi.

“Kita harapkan masyarakat untuk tenang dan karena ini keliatannya sudah yang ikut serta sudah bermcam-macam dan banyak kepentingan, ada kepentingan politik ada kepentingan keagamaan, dan kepentingan ekonomi,” terangnya.

Tetapi satu hal, lanjutnya, bahwa pemerintah mengharapkan kepada masyarakat, apapun masalahnya dapat diselesaikan dengan duduk bersama dan berdialog.

“Kita bisa melalui proses hukum, kelembagaan semuanya seperti itu. Kita bisa selesaikan seperti itu. Dan aparatur pemerintah, negara baik polisi tentara dan aparat lainnya itu selalu berusaha untuk memberikan solusi yang cukup baik,” serunya.

Menanggapi soal aksi demo dengan damai, Wapres menyambut dengan baik upaya penyampaian aspirasi tersebut namun menghimbau agar tidak terjadi seperti semalam, dimana saat tengah malam keadaan berubah menjadi rusuh.

“Supaya jangan terulang lagi. Karena apabila terjadi maka kota kita, negara kita kalau terjadi kerusuhan, bermacam-macam, itu semua akan kena akibatnya,” pungkasnya. (RN KIP-Setwapres).