Surabaya, wapresri.go.id – Usai meninjau progres pembangunan hunian tetap dan hunian sementara di Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, sebagai agenda pertama dalam rangkaian kunjungan kerja ke Jawa Timur (Jatim), Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin beserta rombongan terbatas melanjutkan perjalanan menuju Kota Surabaya dengan menggunakan helikopter.

Sekitar pukul 13.50 WIB, Wapres mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya. Selanjutnya menuju Gedung Balai Pemuda Sisi Barat Alun-Alun Kota Surabaya untuk memberikan sejumlah bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.

Tiba di lokasi acara, masyarakat terlihat antusias menyambut kehadiran orang nomor dua di Indonesia ini. Wapres pun menyapa masyarakat dari kejauhan dengan mengucapkan “Assalamu’alaikum” sambil melambaikan tangan.

Didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, serta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wapres melakukan prosesi penyerahan bansos. Adapun bantuan pertama dari Kementerian Sosial dengan total nilai sebesar Rp 82.893.600 diserahkan secara simbolis kepada beberapa perwakilan penerima bantuan, yaitu bantuan berupa Atensi Rehabilitas Sosial kepada 5 orang; bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 2 orang; serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada 6 orang

Selain itu, Wapres juga menyerahkan santunan secara simbolis dari BPJS Ketenagakerjaan berupa Program Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Pensiun dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan di wilayah Jawa Timur untuk periode Mei 2021- Mei 2022 dengan total lebih dari 6 triliun rupiah, serta diberikan pula bantuan Program Manfaat Beasiswa kepada 10.514 anak dengan total nilai lebih dari Rp 32 miliar.

Terakhir, Wapres menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berupa Program Santripreneur dalam bentuk pendampingan usaha, pelatihan usaha, dan bantuan modal dengan jumlah sekitar Rp 10 juta kepada 3 orang santri , yaitu Sawaludin, usaha sabun cuci piring dari Pesantren Majmaal Bahrain Shiddiqiyah Jombang; Choirul Fanny, usaha jahit baju dan butik dari Pondok Pesantren An-Nur Trisono Babadan Ponorogo; dan Siti Hidaifatul Adawiyah, usaha laundry pakaian dari Pondok Pesantren Nurul Huda Sencaki Surabaya.

Acara pemberian bansos berlangsung kurang lebih selama 30 menit. Setelah Wapres memberikan seluruh bansos kepada perwakilan penerima bantuan, terdengar keramaian warga mengucapkan terima kasih sambil mengiringi langkah Wapres meninggalkan lokasi acara.

“Matur nuwun sanget Bapak Wapres, terima kasih,” ucap masyarakat bersahutan. (DAS/SK/RJP – BPMI, Setwapres)