Jakarta, wapresri.go.id – Masjid harus menjadi tempat pembinaan umat dan dekat dengan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menerima  Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), Imam Addaraqutni, beserta jajaran di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).

“Masjid itu sendiri, tidak hanya tempat ibadah, tetapi juga tempat pembinaan umat. Masjid harus dekat interaksinya dengan umat disekitarnya,” ujar Wapres.

Wapres pun menambahkan, Masjid juga harus memiliki pengaruh terhadap umat disekitarnya. Sebab, lanjut Wapres, upaya pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan secara efektif melalui Masjid.

Upaya tersebut dalam jangka panjang dapat membantu program-program pemerintah diantaranya pengentasan kemiskinan, dan pencegahan stunting. Karena Masjid merupakan tempat advokasi yang dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu, diperlukan peningkatan perbaikan manajemen Masjid dan kerja sama dengan lembaga pemerintah.

“Oleh karena itu manajemen Masjid harus ditingkatkan. Masjid-masjid desa ini yang harus dikuatkan. Apa saja kegiatan di Masjid itu disesuaikan dengan kondisi lingkungannya. Ada kegiatan ekonominya, kesehatannya, majelisnya,” papar Wapres.

Selain itu, pengurus Masjid juga harus memiliki pemahaman dan pengetahuan yang benar dalam menjalankan tugas dan fungsinga. Sebagai contoh, dengan tidak mengundang penceramah yang berpotensi menimbulkan kegaduhan masyarakat dalam menyampaikan ceramahnya.

“Yang selalu bicara di Masjid, khatib ini selama ini liar saja. Karena itu sebaiknya upaya sertifikasi khatib untuk membangun khatib itu punya kompetensi dan juga punya wawasan kebangsaan. Dan khatib seperti ini perlu direkomendasikan untuk mengisi di Masjid-Masjid ini, kalau perlu ada sertifikasi imam juga,” pungkas Wapres.

Sebelumnya Sekjen PP DMI Imam Addaraqutni, menyebutkan bahwa audiensi ini bertujuan untuk mengenalkan program-program dari DMI sekaligus silaturahmi dengan Wapres.

“Maksud tujuan kedatangan kami, menyambung komunikasi antara DMI dengan kantor Wapres yang telah terjalin sejak masa Bapak Jusuf Kalla. Mohon doa restu dan dukungan pak wapres untuk program-program DMI,” Ungkapnya.

Imam juga menambahkan bahwa program-program yang dijalankan oleh DMI merupakan program yang sejalan dengan arahan Wapres.

“Semangat kami ingin menjadikan Masjid sebagai pusat masyarakat, memfasilitasi program-program dari Masjid,” tutupnya.

Hadir daam audiensi tersebut Sekjen PP DMI Imam Addaraqutni, Ketua Bidang Hubungan antar lembaga dan Luar Negeri PP DMI M. Natsir Zubaidi, Ketua BidangDakwah dan Ziswah PP DMI Manan Abdul Ghani, Bendahara PP DMI Dian Artida, dan Sekretaris PP DMI Ivan Rovian.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emh as, dan Plt. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Abdul Mu’is. (PW/NN, KIP-Setwapres)