Jakarta, wapresri.go.id – Sebagai bentuk rasa syukur dan upaya dalam meraih keberkahan di Bulan Suci Ramadan 1444 H/2023 M, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unsur Pelaksana Sekretariat Wakil Presiden bekerjasama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baiturrahman Sekretariat Wakil Presiden, menyelenggarakan Acara Pemberian Santunan Kepada Yatim Piatu dan Penyerahan Waqaf Al-Qur’an Untuk Pondok Pesantren, Kamis (13/04/2023).

Santunan diberikan dalam bentuk uang tunai dan bingkisan kepada 47 anak yatim piatu dari mantan pegawai Sekretariat Wakil Presiden dan Kementerian Sekretariat Negara, yang secara simbolis diserahkan oleh Ketua DWP Unsur Pelaksana Setwapres Ibu Vina Erani Yustika, didampingi Wakil Ketua Artalina Sapto Harjono kepada 12 perwakilan penerima.

Selain itu, pada kesempatan ini diserahkan juga Wakaf dalam bentuk 240 mushaf Al-Qur’an kepada Yayasan Gelora Insan Mandiri (GIM Foundation) yang selanjutnya akan disalurkan kepada beberapa pondok pesantren di Kabupaten Lebak Banten dan Kabupaten Cianjur Jawa Barat yang beberapa waktu lalu terdampak bencana alam gempa bumi.

Acara tersebut dirangkaikan dengan kegiatan Kajian Ba’da Dzuhur Ramadan yang pada hari ini mengangkat tema tentang “Sedekah Membawa Berkah” bersama Ustadz Zulkifli Nur Patawali, Lc.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Zulkifli menyampaikan bahwa sedekah merupakan salah satu upaya membersihkan harta manusia sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran surat At-Taubah ayat 103, yang menyatakan: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka”.

“Bahkan Allah memerintahkan untuk diambil, ada pihak yang mengambil, bukan berdasarkan mau atau tidak maunya kita, dan itu sebenarnya dilakukan untuk menyelamatkan kita, membersihkan harta kita” papar Ustadz Zulkifli.

Hal ini sejalan dengan pesan Wapres K.H. Ma’ruf Amin yang sering beliau sampaikan di berbagai kesempatan, bahwa menghilangkan atau menghindari bahaya hukumnya adalah wajib. Bahaya tersebut dapat diartikan dalam bahaya besar seperti bencana alam, hingga bahaya kelaparan. Adapun cara menghindari bahaya ini salah satunya adalah melalui sedekah.

Sebagaimana kutipan pernyataan Wapres yang disampaikan usai melaksanakan ibadah Salat Jumat di Masjid Raya At-Taqwa, Jalan Pisangan Baru Timur, Matraman, Jakarta, Jumat (06/01/2023) silam, bahwa Allah SWT telah menggemakan ajakan untuk bersedekah baik yang wajib mapun yang sunnah adalah hal mulia.

“Kata Allah dalam Al-Qur’an, tidak ada pembicaraan yang terbaik, yang baik yang diperbincangkan di dalam masyarakat itu kecuali pertama itu memerintahkan bersedekah. Sedekah wajib atau sedekah sunnah,” papar Wapres.

“Jadi jangan ngomong yang lain-lain, ayo ngomong untuk orang supaya sedekah wajib atau yang sunah. Yang wajib itu adalah zakat, itu sedekah wajibah. Yang kedua ngomong kebaikan. Kebaikan segala hal yang baik-baik. Bukan yang dalam arti harta, tapi gagasan, ide, inisiatif, pikiran-pikiran, langkah-langkah itu yang harus dibicarakan yang baik-baik itu,” pungkasnya.

Sebagai informasi bahwa Setwapres yang diinisiasi oleh DKM Baiturrahman dan DWP Setwapres menggelar beragam kegiatan dalam rangka menyambut dan menyemarakkan Bulan Suci Ramadan 1444 H, antara lain Acara Tarhib Ramadan, Kajian Ba’da Dzuhur Ramadan, Bincang-Bincang Ramadan, Kajian Kemuslimahan, Tadarus dan Khataman Qur’an, Bazar Ramadan, Pemberian Santunan Kepada Yatim Piatu, dan Program Wakaf Qur’an.

Selain Ketua dan Wakil Ketua beserta jajaran pengurus DWP Setwapres, hadir pada acara tersebut yaitu para anggota Dewan Penasihat DKM Baiturrahman Azhari Maulana, Purwono Prihantoro, dan Lukman Hakim, Ketua DKM Baiturrahman Robby J. Prihana beserta jajaran pengurus, serta para jamaah Salat Dzuhur yang sebagian besar adalah para pejabat dan pegawai di lingkungan Setwapres. (NN/RJP, BPMI – Setwapres)