Jakarta, wapresri.go.id – Saat menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Pakistan Mohammad Aqil Nadeem, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menyatakan apresiasinya atas hubungan RI-Pakistan yang sangat erat di berbagai bidang politik dan ekonomi.

“Kami menyampaikan ucapan terimakasih atas kesediaan Pakistan mengimpor LNG dan batubara yang merupakan komoditas unggulan Indonesia,” ujar Wapres di Kantor Wapres Jl. Medan Merdeka Utara Jakarta, Rabu, 11/4.

Meski demikian, Wapres berharap peningkatan perdagangan juga kepada hasil perkebunan.

“Kedua negara dapat saling meningkatkan ekspornya seperti buah-buahan, termasuk manga,” paparnya.

Terkait isu Jammu-Kashmir, kata Wapres, Indonesia selalu konsisten dengan solidaritasnya terhadap penderitaan masyarakat muslim dimanapun berada. Dirinya juga mengungkapkan keprihatinannya.

“Namun, penyelesaian isu tersebut harus dilakukan bersama oleh Pakistan dan India,” terangnya.

Sebelumnya Dubes Pakistan Mohammad Aqil Nadeem menyampaikan bahwa dirinya terhitung mulai akhir April 2018 akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Dubes dan akan kembali ke tanah airnya.

Di pertemuan tersebut, Dubes Aqil menyampaikan terima kasih atas kesediaan Wapres yang telah menghadiri resepsi Hari Kemerdekaan Pakistan pada hari Jum’at malam, 23 Maret 2018 lalu.

Lebih jauh Dubes Aqil yang di dampingi Wakil Dubes Pakistan Syed Zahid Raza memaparkan bahwa hubungan perdagangan mengalami peningkatan, sekitar US$ 2,5 milyar, di mana ekspor Indonesia mencapai $ 1,2 milyar.

“Pasca pelaksanaan Preferential Trade Agreement (PTA) sejak 2013, Pakistan telah mengekspor 30 komoditas ke Indonesia,” tuturnya.

Pertemuan tersebut Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi. (SP/ RN, KIP Setwapres)