Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menerima Ketua Majelis Musyawarah Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) Badriyah Fayumi beserta jajaran Panitia KUPI II, di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta Pusat, Rabu sore (14/09/2022).

Dalam audiensi ini, sebagaimana diterangkan oleh Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, KUPI mengundang Wapres sebagai pembicara utama dalam kongres keduanya yang akan digelar pada November 2022.

“Rombongan itu mengundang Wakil Presiden sekaligus berharap agar Wakil Presiden bisa menjadi pembicara utama di dalam Kongres Ulama Perempuan Indonesia. Kongres ini adalah kongres kedua yang akan rencananya akan diselenggarakan pada bulan November,” ucap Masduki dalam keterangan persnya seusai mendampingi Wapres dalam pertemuan tersebut.

Wapres pun menyatakan kesediaannya, ungkap Masduki, baik hadir secara luring ataupun daring. Menurut Wapres, KUPI menjadi bagian penting dalam memberikan solusi-solusi kenegaraan (makharij wathaniyyah), sebagaimana juga dilakukan oleh organisasi masyarakat (ormas) keagamaan pada umumnya di Indonesia.

“Selama ini yang namanya Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, ormas-ormas keagamaan lain memang membahas masalah keagamaan untuk kepentingan negara, jadi tidak untuk kepentingan semata-mata agama itu sendiri,” imbuh Masduki.

Oleh sebab itu, kata Masduki, Wapres mengharapkan KUPI II akan melahirkan pemikiran-pemikiran penting dalam menyelesaikan permasalahan kenegaraan, khususnya dalam membangun perspektif dan memperjuangkan kesetaraan gender.

“Kongres Ulama Perempuan Indonesia ini diharapkan pikiran-pikirannya produktif untuk membangun negara, menjadi bagian dari solusi negara, termasuk dalam perspektif perempuan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, KUPI pertama kali diselenggarakan pada 2017 di Cirebon yang melahirkan Ikrar Kebon Jambu, yaitu tiga pandangan keagamaan KUPI tentang perlindungan anak dari pernikahan, kekerasan seksual, dan perusakan alam; rekomendasi tentang kebangsaan, kemanusiaan, dan kesemestaan; serta pendirian Ma’had Aly untuk mencetak kader ulama perempuan.

Selama periode 2017 sampai dengan 2022, berbagai capaian telah dilakukan oleh KUPI, antara lain, dalam rekognisi ulama perempuan melalui diseminasi hasil dan perspektifnya ke dunia internasional serta afirmasi ulama perempuan lewat kaderisasi ulama perempuan.

Selain itu, terbentuk ulama perempuan jaringan KUPI serta Kupipedia.id sebagai ensiklopedia digital seputar KUPI yang diluncurkan pada 27 November 2021. KUPI juga melakukan sejumlah advokasi, edukasi secara luring dan daring, serta konsolidasi gerakan dan pemikiran. KUPI terus mengembangkan kemitraan dan jaringan dengan majelis-majelis taklim, pondok pesantren, maupun ormas keagamaan.

Turut hadir dalam pertemuan ini, Anggota Steering Committee KUPI II Marzuki Wahid, Ketua Umum Organizing Committee KUPI II Masruchah, dan Ketua Organizing Committee KUPI II Pera Soparianti.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Vernando Wanggai, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Muhammad Imam Aziz, serta Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas. (RR/SK-BPMI, Setwapres)