Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menerima Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Malik Maulana Ibrahim Malang, Abdul Haris, beserta rombongan di Kantor Wapres Jalan Merdeka Utara, Selasa (10/12/2019).

Dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit tersebut, Abdul Haris memperkenalkan tim yang dibawanya dan menyampaikan bahwa tim UIN Malik Maulana Ibrahim telah menyusun Roadmap Implementasi Ekonomi Syariah di Indonesia.

“Ini merupakan tindak lanjut pikiran-pikiran Pak Kyai terutama waktu pengukuhan guru besar. Mudah-mudahan nanti bisa diimplementasikan di Indonesia,” ungkap Abdul Haris.

Lebih lanjut, ia mempersilahkan Wakil Dekan Bidang Akademik, Siswanto, untuk mempresentasikan secara singkat roadmap tersebut.

Siswanto menjelaskan bahwa ide ini berangkat dari masterplan ekonomi syariah dan pemikiran dari arus baru ekonomi modern di Indonesia yang semangatnya diusung oleh Wapres.

“Ini merupakan strategi untuk pencapaian program-program yang kita sebut dengan strategi Panca Helix. Upaya untuk mencapai 32 program yang fokus pada masyarakat sasaran di desa dan pesantren,” urai Siswanto.

Panca Helix dimaksud melibatkan pemerintah sebagai regulator, society/masyarakat di desa dan pesantren, lembaga pendidikan, perusahaan, dan lembaga keuangan baik bank maupun non bank.

“Strategi Panca Helix ini dimaksudkan untuk memberi penyempurnaan kepada teori Trickle Down yang selama ini perlu penyempurnaan karena sistem rembesannya tidak mencapai ke bawah”, jelas Siswanto.

“Kita harapkan nanti program ini dapat mewujudkan program-program unggulan seperti desa wisata, optimalisasi anggaran kesra, dan santripreneur. Dan ini juga dilakukan sebagai upaya UIN mengabdi,” jelasnya.

Lebih lanjut, secara singkat Rektor UIN pun maleporkan bahwa saat ini tim nya sedang dalam proses pengusulan program studi S3 Ilmu Ekonomi Syariah ke Kementerian Agama.

Selain melaporkan hal tersebut di atas, ia juga bermaksud memohon kesediaan Wapres untuk dapat hadir di Malang pada Bulan Februari 2020 pada acara yang akan diselenggarakan oleh UIN Malik Maulana Ibrahim sekaligus memberikan kuliah umum di bidang ekonomi syariah.

Menanggapi hal tersebut, Wapres menyampaikan apresiasinya atas kajian yang telah dilakukan UIN Malik Maulana Ibrahim.

“Saya sampaikan apresiasi karena ingin mengembangkan ekonomi syariah. Kebetulan memang kita punya program nasional ingin mengembangkan ekonomi syariah,” ungkap Wapres.

Wapres pun menjelaskan empat faktor yang akan dikembangkan yang diantaranya meliputi pengembangan industri halal, membuat Indonesia menjadi produsen produk halal, pengembangan dana sosial, dan pengembangan bisnis syariah.

Sejalan dengan hal tersebut, Wapres melihat banyak potensi di Malang yang dapat dikembangkan untuk mendukung program pemerintah tersebut.

“Bila UIN Malang kembangkan konsep-konsep ini, saya pikir ini bagian yang menjadi pengembangan. Saya ingin nanti ada KEK Halal. Mungkin di Malang dan daerah sekitarnya. Malang punya potensi, daerahnya subur, dan wisatannya maju,” jelas Wapres

Terkait proses pembuatan program studi Ilmu Ekonomi Syariah untuk jenjang S3, Wapres menyambut baik langkah tersebut dan mendorong terlaksananya proses ini. Ia berpesan bahwa program studi ini dapat menarik mahasiswa baik dari dalam dan luar negeri, serta dapat berkontribusi dalam pengembangan riset tentang ekonomi syariah ke depannya.

“Saya harapkan UIN menjadi pusat kajian,” pesan Wapres menutup audiensi.

Hadir mendampingi Wapres, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Plt. Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Abdul Muis, serta Staf Khusus Wapres Masykuri Abdillah. (NN/RN, KIP-Setwapres)