Jakarta, wapresri.go.id – Kerja sama bilateral antara Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) telah terjalin sangat baik, khususnya di bidang perdagangan. Nilai kerja sama kedua negara tercatat mencapai lebih dari USD 10 miliar, melampaui target yang disepakati 10 tahun lalu. Untuk itu, kerja sama ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang.

“Kita tahu situasi perdagangan dan ekonomi dunia sering tidak menentu. Namun kerja sama Indonesia dan Tiongkok sangat bermanfaat dalam mengatasi situasi dunia yang seperti ini,” ujar Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla saat menerima Duta Besar (Dubes) RRT untuk Indonesia Xiao Qian di Kantor Wakil Presiden Jl. Merdeka Utara, Jakarta, Senin (19/8/2019).

Wapres pun berharap Indonesia dan RRT dapat terus berkomitmen untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama kedua negara tersebut.

Selain kerjasama maritim, Wapres juga menyinggung kerjasama di bidang lain yang potensial bagi kedua negara.

“Tidak hanya crude palm oil (CPO) yang dapat diimpor, namun juga sumber daya alam lain seperti nikel dan batu bara,” terang Wapres.

Sebelumnya, Dubes Qian menyampaikan apresiasi atas kontribusi Wapres pada KTT Second Belt and Road di Beijing, April tahun ini. Ia menyatakan, Pemerintah RRT segera menindaklanjuti implementasi atas kesepakatan yang dihasilkan pada KTT tersebut.

“Kami akan meningkatkan impor CPO. Pemerintah RRT telah membuat kebijakan tentang penghapusan tarif kuota impor, salah satunya CPO. Selain itu, kami masih mengatur beberapa pertemuan dengan Kemenko Kemaritiman RI untuk beberapa kesepakatan kerja sama,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut Dubes Qian juga menyampaikan undangan China-ASEAN Expo (CAEXPO) 2019 yang akan diselenggarakan pada 20 s.d. 23 September 2019, di Nanning, serta China International Import Expo (CIIE) 2019 pada 5 s.d. 10 November 2019, di Shanghai.

“Kami sangat mengharapkan kehadiran Bapak Presiden RI di event bulan November 2019. Sebab pada kesempatan ini kita akan mendesain blueprint kerja sama bilateral 5 tahun mendatang,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Wapres menyampaikan penghargaan atas undangan yang disampaikan oleh Pemerintah RRT.

“Ya, Pak Jokowi sedang mempersiapkan kunjungan ke RRT bulan November mendatang. Menko Kemaritiman dan Menteri Perdagangan juga akan datang pada acara bulan September,” pungkas Wapres.

Hadir bersama Dubes Xiao Qian, Minister Counsellor Chen Yun dan Wakil Kepala Staf Bagian Politik Zhang Liang. Sementara Wapres Jusuf Kalla didampingi Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar dan Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi. (RMS/AF/SK-KIP, Setwapres).