Jakarta. Banyaknya perguruan tinggi di Indonesia membuat persaingan antar perguruan tinggi semakin ketat. Untuk itu Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKS-PTIS) meminta agar Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 BKS-PTIS mengevaluasi kualitas pendidikan PTIS.
“Pada akhirnya mutu yang memenangkan persaingan antar perguruan tinggi,” ujar Wapres saat menerima pengurus BKS-PTIS yang dipimpin Ketua Umum Muhadjir Effendy di Kantor Wakil Presiden, Jumat 6 Maret 2015.
Di awal pertemuan, Muhadjir mengundang Wapres untuk membuka Munas ke-11 BKS-PTIS pada 6 April yang akan diselenggarakan di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. Saat ini, kata Muhadjir, BKS-PTIS terdiri dari 360 PTIS dari potensi di atas 600 PTIS. Turut hadir dalam pertemuan itu, Rektor UMI Makassar Masrurah Mokhtar dan Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Bambang Cipto.
Lebih jauh Wapres meminta kepada pengurus BKS-PTIS agar meningkatkan kualitas pengajar PTIS dengan mengirimkan mereka melanjutkan pendidikan di luar negeri melalui program LPDP. “Saat ini pemerintah menyediakan beasiswa dengan jumlah yang sangat besar dan tidak pernah terserap habis setiap tahunnya,” ucap Wapres.
****
Artikel Terkait:
Terima Pengurus ABP-PTSI, Wapres Harapkan PTS Tingkatkan Kualitas dengan Kolaborasi dan Inovasi
Perguruan Tinggi Miliki Peran Penting Untuk Tingkatkan Kapasitas Generasi Muda
Menerima Kunjungan Pengurus Yayasan Wakaf UMI
Munas ABP-PTSI IV : Merger Perguruan Tinggi Langkah Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Menerima Ketua Umum BKS PTIS
Mutu SDM Tentukan Kemajuan Bangsa