Kulon Progo, wapreri.go.id – Sebelum bertolak ke Jakarta, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meninjau Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo, Jumat sore (24//2020).

Saat tiba di bandara YIA, Wapres Disambut oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi dan langsung memberikan penjelasan seputar kesiapan bandara.

Usai peninjauan, kepada awak media, Wapres mengatakan bahwa YIA merupakan bandara paling modern, paling lengkap, serta mampu didarati oleh pesawat besar sekelas A380.

“Selain modern, YIA juga dihiasi dengan ornamen khas Yogyakarta, sehingga orang yang datang ke sini pasti dapat langsung merasakan suasana Yogyakarta. YIA diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing maupun domestik ke Yogyakarta, langsung dari berbagai negara dan tidak hanya untuk transit,” ujar Wapres.

Wapres menambahkan bahwa dengan adanya bandara ini, di harapkan kunjungan wisata asing akan semakin meningkat.

“Tentu pertama kunjungan ke Jogja semakin besar tidak hanya transit dari daerah tetapi juga dari China, Eropa dari Amerika mereka turis yang akan datang ke jogja tidak tertampung adanya bandra tidak memadai mereka bisa ke sini,” imbuhnya.

Senada dengan Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi bahwa YIA akan meningkatkan perekonomian melalui pengembangan destinasi pariwisata Jawa Tengah dan sekitarnya di mana Borobudur menjadi salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas.

“YIA nantinya juga didukung aksesibilitas multimoda seperti jalan tol dan kereta bandara yang akan terhubung langsung dengan bandara. Saat ini, YIA didukung moda transportasi umum seperti Damri, SatelQu, taksi bandara, taksi online, dan kereta dari stasiun terdekat Stasiun Wojo yang dapat ditempuh 10 menit dari bandara. Pilihan moda transportasi ini akan semakin memudahkan para penumpang pengguna jasa bandara,” terangnya.

YIA Beroperasi Penuh 29 Maret

Faik juga melaporkan bahwa hingga 19 Januari 2020, progres pembangunan YIA telah mencapai 97,8 persen dan ditargetkan dapat selesai 100 persen pada awal Maret 2020 sehingga total waktu penyelesaian pembangunan YIA ini yaitu 17 bulan, dari waktu kontrak 24 bulan.

Dengan demikian maka, lanjutnya, Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) akan beroperasi secara penuh pada 29 Maret 2020 di mana seluruh penerbangan di Bandara Adisutjipto akan dialihkan ke YIA, kecuali penerbangan berjadwal dan tidak berjadwal yang menggunakan pesawat propeller, serta penerbangan VIP menggunakan pesawat jet pribadi.

“YIA akan terus mempersiapkan diri menuju operasional penuh pada akhir Maret 2020 mendatang supaya dapat melayani penerbangan dari dan menuju DIY dan sekitarnya dengan lebih baik lagi,” ucapnya. (RN, KIP-Setwapres).