Jakarta-wapresri.go.id. Menjelang 50 hari penyelenggaraan Asian Games 2018 digelar, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla pagi ini kembali melakukan peninjauan sejumlah pelatnas dan infrastruktur cabang olah raga (cabor) di DKI Jakarta, Jum’at, 29/6.

Menggunakan kendaraan Bus, Wapres berangkat pada pk.08.00 Wib dari rumah dinasnya Jl.Diponegoro No.2. Jakarta menuju kawasan Pulomas untuk peninjauan Pelatnas BMX.

Kedatangan Wapres langsung disambut oleh Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari dan sejumlah atlet saat tiba pada 08.25.

Di tempat ini Wapres menerima penjelasan Raja Sapta sekaligus berkesempatan menyapa para atlet yang sedang berlatih, serta mencoba menaiki sebuah sepeda BMX yang sedang digunakan berlatih para atlet. BMX adalah kependekan dari Bicycle Moto-Cross, jenis sepeda mungil dengan desain khas; kecil, ringan, dan lincah serta digunakan untuk atraksi ekstrim.

Langkah Wapres mencoba BMX  tersebut diikuti oleh Chef de Mission (CdM) Komjen Polisi Syafruddin, Gubernur DKI Anis Baswedan dan Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

“Untuk Cabor ini targetnya satu medali emas di nomor putra,” tutur Raja Sapta.

Dua puluh menit kemudian, Wapres menuju ke Pelatnas Hoki di Komplek Gelora Bung Karno  (GBK) Senayan. Di tempat ini sekitar 20 menit,  Wapres menerima penjelasan langsung dari Ketua Umum Federasi Hoki Indonesia (PP FHI) Brigjen TNI Yus Aldi Kamrullah, bahwa Cabor yang dibinanya  ini akan mengikuti 2 nomor pertandingan yaitu Putra dan Putri. Sementara penjelasan mengenai penyelenggaraannya secara rinci disampaikan oleh  Direktur Venue Inasgoc Arlan Lukman.

Pada kesempatan tersebut, Wapres  menyempatkan meninjau masuk lapangan Hoki dan foto bersama dengan para atlet.

Kegiatan Wapres meninjau di kawasan GBK ini dilanjutkan ke pelatnas tenis lapangan di area yang sama, yang disambut oleh Ketua Umum PP Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Rildho Ananda Anwar dan para atlet Pelti.

Wapres menerima penjelasan Rildo seputar latihan dan nomor-nomor yang akan diikuti oleh atlet binaannya dan sempat berdialog dengan pelatih asing Frank Pieter Cornelis dari Belanda.

Berikutnya Wapres meninjau IT Laboratorium INASGOC di Gedung Kerucut yang masih di wilayah GBK. Di tempat ini, Wapres menerima laporan dari Ketua INASGOC Erick Thohir dan Direktur IT INASGOC Panji Choesien  tentang fungsi Laboratorium IT INASGOC yang merupakan Unit IT penting di INASGOC dalam mendukung peyelenggaraan Asian Games secara digital.

Menutup rangkaian peninjauan, Wapres menggelar rapat koordinasi kesiapan Asian Games di kantor INASGOC.

Kepada awak media, Wapres mengapresiasi kerja keras semua pihak dan optimis Asian Games 2018 akan berjalan lancar setelah ia menerima laporan secara rinci dari sisi penyelenggaraan, infrastruktur dan prestasi.Yang belum akan selesai pada bulan depan paling lambat tanggal 20 bulan depan semua venue  sudah siap.

“Jadi boleh dikatakan semua perencanaan baik venue kemudian INASGOC penyelenggara, dan yang sedang berlangsung ialah latihan atlit sendiri baik di luar negeri atau dalam negeri. Insya allah baik target infrastruktur, penyelenggaraan, dan prestasi tercapai dengan baik,” terangnya.

Tampak hadir dalam rombongan Bus, Menpora Imam Nahrawi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kominfo Rudiantara, Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan, Ketua INASGOC Erick Thohir,  CdM Komjen Polisi  Syafruddin, dan Pj. Gubernur Jawa Barat Komjen Polisi Mochamad Iriawan,  serta Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman.

Turut mendampingi Wapres, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot Sulistiantoro Dewa Broto,  Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, Deputi Bidang Administrasi Guntur Iman Nefianto, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Sri Hartoyo, Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Nyoman Suida, Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi dan  Wijayanto Samirin. (RN/SY-KIP Setwapres).