Jakarta, wapresri.go.id – Pesantren menjadi salah satu elemen masyarakat yang memiliki fungsi strategis dalam mendorong perekonomian masyarakat. Tidak hanya berfokus pada dunia pendidikan dan sosial saja, namun pesantren juga mampu berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia, melalui ekonomi syariah. Untuk itu, diperlukan adanya upaya memberdayakan ekonomi masyarakat melalui pesantren.

“Saya minta terus dikembangkan agar pesantren-pesantren menjadi pusat pemberdayaan masyarakat,” ucap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat memberikan sambutannya dalam acara Peresmian Bank Wakaf Mikro (BWM) Pesantren Modern Pondok Karya Pembangunan DKI Jakarta, Kamis (24/03/2022).

Menurut Wapres, kehadiran BWM merupakan bagian dari eksistensi lembaga keuangan mikro syariah yang terus direalisasikan oleh pemerintah di dalam memaksimalkan potensi pesantren.

“Pemerintah terus berkomitmen merealisasikan potensi besar pesantren secara maksimal, di antaranya melalui kehadiran BWM sebagai bagian dari lembaga keuangan mikro syariah,” ujar Wapres.

“Melalui upaya ini diharapkan akan tercipta banyak kendaraan di industri keuangan Indonesia,” tambahnya.

Lebih jauh, Wapres menekankan langkah yang dapat dilakukan sebagai upaya menciptakan pembentukan BWM secara lebih optimal yaitu melalui pengelolaan BWM secara profesional dan pengembangan ekosistem digitalisasi.

“Pertama, BWM harus dikelola dengan baik dan profesional, dipertahankan kelangsungannya, dan dikembangkan kapasitasnya. Ini penting untuk menjaga kepercayaan dan nama baik pesantren, termasuk kredibilitas pemda setempat,” terang Wapres.

“Kedua, ekosistem digitalisasi BWM agar terus dikembangkan. Berbagai inovasi harus terus didorong untuk menambah kemanfaatan bagi BWM dan para nasabahnya,” imbuhnya

Adapun Wapres tidak lupa memberikan apresiasi kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta yang telah mendorong pembangunan BWM dan berharap akan semakin banyak pesantren lain yang dapat mendirikan BWM.

“Apresiasi saya sampaikan juga kepada Pemprov DKI Jakarta yang telah mendorong dan menyokong pendirian BWM melalui program green financing, bentuk konkret atas tanggung jawab sosial yang saya harapkan dapat diimplementasikan di pesantren lain di DKI Jakarta,” tutur Wapres.

Menutup sambutannya, Wapres berharap agar BWM Pesantren Pondok Karya Pembangunan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional melalui beragam pengembangan ekosistem keuangan syariah yang dilakukan.

“Semoga kehadiran BWM Pesantren Pondok Karya Pembangunan semakin membawa manfaat, berkah, dan maslahat dalam pengembangan ekosistem keuangan syariah dan akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan harapannya agar BWM dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi karena pesantren memiliki peran yang besar sebagai sistem pendidikan dan juga ekonomi syariah.

“Peran pesantren sangat besar sebagai sistem pendidikan maupun membangun sosial. Tidak hanya berfokus pada isu pendidikan saja tapi juga ekonomi syariah,” ungkap Riza.

“Kehadiran BWM akan menjadi harapan kita bersama untuk menjadi solusi pembiayaan masyarakat,” imbuhnya.

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Ketua Umum Yayasan Pondok Karya Pembangunan Amidhan, Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy, serta Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi.

Sementara itu Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, dan Tim Ahli Wapres Farhat Brachma. (DAS – BPMI Setwapres)