Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menerima kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Oman, Yusuf bin Alawi bin Abdullah, di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (14/03/2019).

Dalam pertemuan tersebut, kedua Pemimpin saling bertukar pikiran dan mengapresiasi upaya yang dilakukan kedua negara terkait perdamaian.

Wapres Jusuf Kalla mengapresiasi pemerintah Oman yang terus berupaya mendorong perdamaian di kawasan Timur Tengah.

Sementara itu Menlu Oman mengapresiasi Indonesia yang terus mendorong pemahaman Islam moderat untuk meredam munculnya radikalisme dan terorisme.

Lebih lanjut, Wapres Jusuf Kalla juga kembali menegaskan bahwa terorisme dan radikalisme muncul karena negara gagal menjamin keamanan seperti yang terjadi di Iraq, Syria dan Afghanistan.

Selain itu, menurut Wapres Jusuf Kalla bahwa negara-negara tersebut juga berkonflik karena adanya intervensi dari negara-negara besar.

“Negara-negara Islam ini diintervensi oleh negara-negara besar sehingga menimbulkan konflik yang berbahaya, tidak hanya di Timur Tengah tapi (dampaknya) juga sampai ke Indonesia,” tuturnya.

Senada dengan Wapres, Menlu Oman juga menyampaikan pendapat bahwa radikalisme telah memicu konflik yang menyebabkan kerusakan di berbagai tempat.

“Kelompok radikal perlahan mulai menghilang namun yang lebih berbahaya adalah pikiran-pikiran yang radikal tersebut masih ada,” terangnya.

Untuk itu, di Oman sedang digalakkan pendidikan akhlak moderat agar generasi muda tidak mudah terpapar radikalisme.

“Oleh karena itu sangatlah penting untuk meredam munculnya radikalisme diantaranya melalui penguatan pemahaman Islam yang wasatiyah (moderat),” ungkapnya.

Selain itu, Wapres juga mengungkapkan bahwa peningkatan hubungan Indonesia dengan Oman adalah hal yang positif dalam rangka meredam radikalisme. Indonesia dan Oman merupakan negara Islam yang moderat sehingga kerja sama diantara keduanya diharapkan dapat meredam munculnya radikalisme.

“Indonesia dan Oman dapat bekerja sama dalam mengurangi radikalisme dan itu merupakan amal yang baik bagi kita semua,” terang Wapres.

Terkait masalah perdamaian di kawasan Timur Tengah, Menlu Oman berpendapat bahwa permasalahan di Afghanistan dan Irak salah satunya berasal dari isu Palestina yang belum terselesaikan dengan baik.

Wapres juga menyatakan bahwa Indonesia selalu siap untuk membantu proses perdamaian di Timur Tengah terutama dalam konflik Palestina dan Israel.

“Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar selalu siap untuk membantu dan ikut serta dalam setiap upaya perdamaian di Timur Tengah khususnya Palestina dan Israel.” pungkas Wapres Jusuf Kalla mengakhiri pertemuan.(AK/RN, Setwapres-KIP).