Bukittinggi-wapresri.go.id. (4/11). Setelah meresmikan Rumah Sakit Universitas Andalas, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla menuju Bukittinggi untuk melakukan peninjauan Pasar Atas yang terbakar Senin, 30/10 yang lalu.

Wapres yang didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar menempuh 2 jam perjalanan darat yang jaraknya kurang lebih 120 KM dari Universitas Andalas tiba di Pasar Atas Bukittinggi pukul 16.30 WIB.

Di Kegiatan di luar agenda itu, kepada awak.mefia  Wapres menegaskan bahwa pemerintah akan membantu pedagang yang kiosnya terbakar.

“Jadi setelah kita lihat, ya memang tentu ini musibah harus segera diputuskan dibangun atau direhab,” ujarnya.

Setelah selesai di bangun atau di rehab nanti, Wapres memerintahkan pasar tersebut agar dikembalikan lagi ke rakyat.

“Yang penting tidak boleh investor. Tidak boleh sama sekali investor. Jadi yang mau berminat sudah jangan coba. Harus dijual ke rakyat tanpa untung. Kalau ongkosnya 10 juta permeter maka dia nilainya seperti itu, tidak boleh dinaik-naikan,”terangnya.

Di pasar yang telah 5 kali terbakar itu, Wapres menuempatkan berdialog dengan pedagang yang kiosnya terbakar.

Selesai peninjauan Wapres kembali ke Jakarta di hari sama. Turut hadir dalam peninjaun Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Walikota Bukit Tinggi Ramlam Numatias, Pangdam I/Bukit Barisan dan Kapolda Sumatera Barat (KIP-Setwapres).